Waroeng Solo: Sedep Uenak! Garang Asem Ayam dan Tengkleng di Rumah Joglo

Waroeng Solo: Sedep Uenak! Garang Asem Ayam dan Tengkleng di Rumah Joglo

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 18 Feb 2016 18:47 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Kangen masakan Solo? Rumah makan ber​bentuk joglo​ ini bisa disambangi. ​Ada sego liwet,​ tengkleng, dan mie Jawa​ yang sedap mengenyangkan.​

Berada dibawah naungan Joglo Group, Waroeng Solo ​menawarkan ​masakan Solo rumahan autentik dengan suasana Jawa yang kental. Rumah makan ini menempati kawasan yang sama dengan Balai Sarwono dan Joglo Beer yaitu di Joglo @ Kemang.

Pengunjung dapat mengenali joglo Waroeng Solo dari papan kayu bertuliskan nama restoran yang terpaku di pohon. Ada pula pembatik yang sedang asyik memainkan cantingnya di ​teras​ restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sapaan "Monggo Pinarak" dari para pegawai langsung terdengar begitu kami memasuki joglo. Suasana Jawa makin terasa begitu begitu kami mengamati pernak-pernik di dalam. Yang paling unik ialah meja makan yang dibuat dari ​kaki ​mesin jahit. Hanya saja bagian atasnya sudah diganti marmer sehingga dapat dijadikan meja bersantap.

Deretan menu Waroeng Solo antara lain nasi gudeg, nasi liwet, selad Solo, lontong krecek, tengkleng, rawon, garang asem, dan botok mlanding. Tersedia juga ragam menu ayam, bebek, nasi, dan mie di sini.

Kami memilih Nasi Liwet Solo dengan Ayam Suwir (Rp 32.000), Tengkleng Solo (Rp 35.000), Garang Asem (Rp 30.000), dan Mie Jawa Kuah (Rp 30.000).

Nasi liwet disajikan di atas daun pisang beralas piring ​anyaman lidi.​ Bentuknya dicetak bunga sehingga lebih cantik. Pelengkapnya berupa ​sambal goreng​ labu siam, telur ​kukus,​ suwiran ayam opor, dan santan kental (areh).



Wangi gurih santan tercium dari sajian ini. ​Nasi ​liwetnya begitu pulen lembut dengan rasa santan cukup kuat.

Tampilan ​sambal goreng​ labu siam memikat selera, apalagi ada potongan cabai rawit di atasnya. Meski berwarna merah oranye,rasanya tidak pedas. Irisan labunya terasa​ renyah segar​.

​Suwiran daging ayam opornya gurih lembut dengan bumbu opor yang wangi. Porsinya juga pas sehingga kamipun tak terlalu kekenyangan.​

Tengkleng tak kami lewatkan pada santap kali ini. Kuah santan kental berwarna kuning oranye ​dengan sedikit genangan minyak.​ Apalagi ada taburan bawang goreng dalam kuah.​ Wangi bumbu gulenya pun menguar dari mangkuknya.​

Tak seperti tengkeng di Solo yang berisi tulang belulang, kami justru mendapati potongan daging kambing yang tebal pada sajian ini. Proses perebusan yang lama membuat daging ini begitu empuk dan lembut. Tak sulit mengoyak daging dari tulang​ iga​nya​ yang tipis. ​Kuah santan​nya lebih pekat dari tengkleng yang biasa sehingga rasa gurihnya kuat.​

​Tentu kami tak melewatkan ​Garang ​A​sem ​A​yam​. ​Potongan ayam kampung berbumbu santan, bawang, belimbing sayur, dan cabai rawit merah dibungkus dalam daun pisang. Begitu dibuka, ada semerbak aroma gurih yang ​menusuk hidung.​



Proses pengukusan yang lama membuat daging ayam begitu empuk. Soal rasa, garang asem ayam ini jadi favorit kami. Paduan rasa gurih dan asam yang ringan membuat kami ketagihan!

Jika ingin sajian berbeda, coba mie Jawa kuah yang disajikan hangat mengepul. Kuahnya berwarna oranye kemerahan dengan isian mie kuning, irisan kol, tauge, suwiran ayam goreng, dan telur rebus.



Meski tampilannya menyiratkan rasa pedas, ternyata mie ini tidak terlalu pedas. Kuahnya terasa gurih namun sedikit kurang asin di lidah kami. Bagi pencinta pedas, tersedia sambal bajak sebagai pelengkap.



Tak afdol rasanya bila kami tak mencicip Serabi Solo (Rp 20.000). Tiap porsinya berisi 3 serabi yaitu rasa original, cokelat, dan keju. Serabinya terasa empuk, gurih, dan manis dengan santan di bagian atas masih sedikit basah. ​Serabi ini hangat mengepul karena dibuat langsung saat dipesan.​



Sebagai pembilas dahaga kami memilih Wedang Jahe (Rp 15.000). Wedang jahenya berisi jahe utuh yang dim​emarkan​. Huah! Pedasnya jahe ternyata cukup menyengat sehingga ampuh menghangatkan badan.

Untuk menemani minum wedang, tersedia sepotong singkong goreng yang gurih empuk. Badan hangat, keringatpun bermunculan.

Nah, kalau kangen masakan rumahan Solo, mampir saja ke sini!

Waroeng Solo
Joglo @ Kemang
Jl. Madrasah No. 14
Kemang, Jakarta Selatan
Telepon: 021 78843144

(adr/odi)

Hide Ads