Dalam diskusi media "The Anatomy of Fresh Milk" (16/02), Greenfields dan Emilia Achmadi, MS., RD menjelaskan berbagai hal seputar susu mulai dari jenis, kandungan gizi, manfaat, kebutuhan harian, hingga proses pengolahan susu segar.
"Pertama saya ingin meluruskan dulu definisi susu. Apakah semua cairan berwarna putih disebut susu? Tidak. Susu adalah cairan putih yang diproduksi kelenjar mamalia," ujar Emilia mengawali presentasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi susu diperlukan sejak bayi hingga lansia karena kandungan gizinya. Ibu dua anak ini menjelaskan "Secara umum susu mengandung gula alami (laktosa), lemak baik, protein, vitamin A, B, D, kalsium, magnesium dan potasium."
Semua nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. "Bila kulit kusam, berjerawat, sering keram, atau ingin jaga berat badan, solusinya adalah minum susu," jelas Emilia.
Lalu bagaimana dengan kebutuhan susu harian tiap orang? Bayi butuh 500 cc susu tiap hari (didapat dari ASI). Begitu juga dengan anak, hanya saja sumbernya bisa didapat dari susu segar.
Wanita dan pria dewasa butuh 1.000 cc susu, sedangkan lansia butuh 1200 cc susu. Sebagai perbandingan, 1 cangkir susu berisi 250 cc dan mengandung 280 mg kalsium.
Susu yang dimaksud wanita berusia 47 tahun itu adalah susu segar yang diproduksi dengan cara sealami mungkin. Mulai dari proses pemerahan, pengolahan, hingga pengemasannya.
Greenfields hadir untuk memenuhi kebutuhan susu segar tersebut. Syahbantha Sembiring selaku Indonesia Country Head Sales and Marketing PT AustAsia Food mengatakan, "Kami percaya guna menghasilkan produk berkualitas baik dibutuhkan proses yang baik pula. Greenfields di Indonesia mengoperasikan peternakan sapi perah yang terintegrasi dengan pabrik sehingga memiliki kendali penuh atas kualitas produk yang dihasilkan."
Greenfields Dairy Farm yang berlokasi di dataran tinggi Malang, Jawa Timur memproduksi 42 juta liter susu segar tiap tahunnya. "Terdapat hampir 8000 ekor sapi Holstein dari Australia di peternakan ini. Tiap sapi menghasilkan sekitar 30 liter susu per hari," ujar Head Farm PT. Greenfields Indonesia, Heru Prabowo.
Darmanto Setyawan sebagai Head of Dairy Manufacturing PT. Greenfields Indonesia menambahkan, "Peternakan sapi ini menerapkan standar kelas dunia dan telah tesertifikasi ISO 9001:2008. Proses pemerahan dan pengolahan susu menggunakan mesin otomatis sehingga mengurangi risiko kontaminasi dari manusia. Yang terpenting, produk kami tidak mengandung zat kimia, zat tambahan, antibiotik, maupun hormon," pungkasnya.
(tan/odi)