Sisi Unik Gordon Ramsay, Tidak Makan Siang dan Rajin Marathon (1)

Jakarta - Chef yang satu ini punya kepribadian unik. Gordon Ramsay terkenal temperamental dan garang​ ​di dapur. Namun, ​chef ini juga punya cara menjaga kebugarannya.​

Setiap hari bekerja di dapur, bapak empat anak perempuan ini selalu punya tubuh ideal. Selain itu, ia juga punya beberapa hal yang unik tentang kehidupannya. Seperti dirangkum dari Esquire.com​ (09/02), berikut ini ​hal unik yang dilakukannya.

1. Tidak makan siang dan makan malam

Pria lulusan North Oxfordshire Technical College ini ternyata punya pola makan khusus. Ia tidak mengenal makan siang dan makan malam​. ​Gordon lebih cocok dengan pola makan 5 kali sehari, namun dengan porsi yang lebih kecil.

Menurutnya, 5 kali porsi makan kecil dalam sehari ini lebih membantu mendongkrak energinya. Tiga kali makan berat dalam sehari membuatnya jadi tidak bertenaga untuk aktivitasnya yang segudang. Setiap hari, ia mengonsumsi jus sayuran, salad ayam, dan homemade fruit and nut bars.

2. Olahraga



Foto: Thinkstock
Siapa sangka, seorang Gordon Ramsay telah berkali-kali mengikuti marathon. Bahkan, marathon yang ia ikuti juga termasuk berenang, bersepeda, dan berlari. Semangatnya berolahraga juga pernah mendapatkan masa-masa buruk. Pada tahun 2013, dia mengalami dehidrasi dari kompetisi marathon yang ia ikuti. Namun, ia kembali lagi di tahun 2016 ini.

3. Menangis

Kehadirannya di kompetisi masak membuat beberapa peserta semakin tegang. Tingkahnya tegas dan tak segan untuk memarahi peserta masak yang menangis. Namun, Gordon sendiri mengaku bahwa menangis adalah hal yang penting.

“Penting untuk menangis, dan yang berbahaya adalah jika tidak menangis, tidak menunjukkan emosi, dan malah menahannya. Hal itu bisa mengakibatkan hal-hal yang berbahaya,” jelasnya kepada Fox News.

4. ​Ditodong​ senjata



Foto: Thinkstock
Bekerja sebagai chef ternyata bisa juga mendapat masalah kriminal. Sewaktu Gordon bekerja pada program The Big Fish Fight di Kosta Rika, Ramsay sedang melakukan kasus menginvestigasi nelayan yang menangkap hiu untuk diambil siripnya. Para kru telah memanjat perahu nelayan, agar Gordon bisa menemukan kantung berisi sirip hiu yang disembunyikan di bawah lambung kapal.

Pertarungan argumen pun terjadi, para nelayan marah dan mereka terlibat dalam debat yang semakin berat. Beberapa orang pun datang membawa senapan. Mereka memaksa para kru termasuk Gordon menghentikan pengambilan gambar. Polisi pun datang dan mendesak mereka agar menghentikan pertengkaran tersebut. Menurut polisi, jika pertengkaran itu tetap dilanjutkan, bukan tak mungkin bahwa para nelayan itu berbuat yang lebih kasar, bahkan membunuh kru serta Gordon.

(tan/odi)