Sudah cukup lama kami mendengar jika tempat ini punya sajian ikan bakar bambu yang nikmat. Walau lokasinya jauh dari jalan raya dan jarang akses angkutan umum, tempat ini selalu ramai saat jam makan siang.
Bangunan rumah makan terbuat dari bambu batangan dan anyaman bambu. Pengunjung juga bisa memilih untuk makan di meja atau lesehan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu patin bakar bambu yang jadi andalan ini datang dalam berwarna kehitaman karena sudah efek bakaran. Di bilah bambunya, ikan patin berbalut bumbu berwarna oranye dan dialasi daun pisang. Ada aroma gosong dari bambu bakar, dan aroma gurih bumbunya. Sedap mengelus hidung!
Ketika disendok, terlihat bumbunya berwarna oranye tua dan daging patinnya lembut. Tak ada aroma lumpur seperti umumnya ikan patin.
Ini karena ikan patin diambil dari kolam sendiri. Pedas gurih dengan aroma kunyitnya terasa kuat. Setelah daging ikannya sudah habis, bumbu ini juga enak dicampurkan begitu saja dengan nasi.
Ayam gorengnya bertekstur yang agak keras dan berminyak. Cocok sekali dengan sambal merah, lalapan, dan nasi panas yang tersedia. Untuk membilas lidah, kami pun menyeruput kuah sayur asem yang segar.
Puas melahap hidangan, minuman spesial pun tak lupa kami cicipi. Kelapa Jeruk (Rp 30.000) adalah paduan kelapa muda yang diserut dengan air jeruk peras yang manis. Sedangkan Kelapa Gula Merah (Rp 12.000) juga terbuat dari kelapa muda serut dan gula merah cair yang manis.
Kalau ke sini sebaiknya sebelum jam makan siang. Sebab, setiap hari rumah makan ini ramai didatangi pengunjung yang datang dari Cibubur dan sekitarnya. Jadi kapan mau mampir?
Pondok Ikan Bakar Kalimantan
Jl. Raya Tapos No. 1, Tapos, Depok
Telpon: 021-8751395, 021-87911037
(tan/odi)