Perkin Reveller : Menyantap Rocket Linguine Segar di Tepi London Bridge

Jakarta - Usai menikmati keindahan London Brigde dan Tower Bridge Anda bisa bersantap di sini. Sajian khas Inggris yang serba segar dan diracik hangat menanti. Sungguh menyenangkan.

Brasserie bersuasana casual dan hangat ini didominasi furnitur serba kayu dengan desain modern. Dinding kaca di kelilingnya memisahkan area outdoor dan indoor. Sekaligus memberi kesempatan menikmati keindahan London Bridge.

Karena posisinya ada di dermaga maka jika Anda mendapat tempat duduk di tepi jendela, pemandangan London Bridge dan Tower Bridge bisa dinikmati. Seperti yang kami rasakan saat bersantap di sini.



Pramusaji yang ramah dan sigap membuat kami makin nyaman. Apalagi ada semburat sinar matahari masuk melalui jendela kaca sementara di luar udara sangat dingin menggigit.

Kami datang saat makan siang maka kami memilih mengawali santapan dengan Smoked Haddock Fishcakes (£;7.00). Bentuknya tidak bulat pipih seperti umumnya fishcake, tetapi bola-bola berbalut tepung panir.

Di sampingnya ada arugula dengan cincangan tomat dan percikan minyak olive. Gigitan pertama terasa renyah dengan uap aroma ikan asap yang wangi. Fillet haddocknya tebal dengan rasa sedikit creamy. Gurih garing dengan tekstur ikan yang lembap. Dengan arugula yang sedikit pahit fishcake ini makin seru rasanya.



Sebagai pencinta pasta dan arugula atau rocket salad, kami langsung memilih Rocket Pesto Linguine (£;11.50). Wah, ternyata pilihan kami tak salah. Pasta berwarna hijau cantik disajikan dalam porsi tak terlalu besar di dalam deep plate putih.

Aroma daun segar beradu dengan keju parmesan menguap dari sajian linguine ini. Rocket salad atau arugula yang dihaluskan menjadi adonan pasta segar ini. Ada sedikit jejak gurih dari serutan tipis keju Parmesan Parmagiano Reggiano.

Topping daun rocket dan cincangan tomat segar menambah enak pasta al dente ini. Buat yang suka gurih, sedikit tambahan garam dan percikan lada hitam akan bikin pasta ini makin mantap.



Chargrilled West Country Sirloin Steak (£;18.75) sangat menggugah selera. Daging sapi Sirloin seberat 200 gram dengan lapisan lemak di atasnya disajikan dengan bayam blansir dan siraman pepper sauce.

Yang unik pepper sauce-nya memakai green peppercorn yang dibiarkan utuh. Dimasak bersama brown sauce sehingga rasanya gurih pedas. Cocok mengiringi daging sirloin yang juicy empuk.

O,ya restoran ini dikelola oleh The Historic Royal Palaces. Badan yang mengurusi aset-aset kerajaan Inggris. Kerapihannya terassa juga sampai ke toilet. Saat menutup pintu toilet, kami disuguhui tulisan menarik di balik pintu berjudul ‘The Cook’s Tale’.

Rupanya puisi tak selesai ‘The Cook Tale’ merupakan bagian dari The Canterbury Tales. Buku sastra berisi 24 cerita terdiri dari 17.000 baris yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer.

Berkisah tentang chef magang bernama Perkin Reveller yang suka makan, minum dan berdansa. Karena mengaguminya restoran diberi nama seperti namanya.

Bahan-bahan hidangan terasa amat segar, teknik memasak yang tepat dan penyajiannya cantik bersih. Demikian pula pelayanannya. Tak heran jika resto ini meraih dua AA Rosette, penghargaan kuliner yang diberikan oleh inspektor hotel dan restoran AA.

Di akhir pekan ada menu khusus, demikian juga untuk Afternoon Tea. Jika udara sedang hangat, tentunya lebih asyik bersantap di area luar. Melihat orang berlalu lalang sambil menikmati kemegahan London Bridge membelah sungai Thames.

Perkin Reveller
The Wharf at The Tower of London, EC3N 4AB London
United Kingdom
Telpon: +44 (0)20 3166 6949
Jam Buka : Selasa-Sabtu : 10.00 -21.00; Minggu : 10.00 - 16.00 (selama bulan Januari dan Februari akan tutup setiap hari Senin

(odi/odi)