Tak Perlu Takut Konsumsi Kulit Ayam yang Berlemak

Tak Perlu Takut Konsumsi Kulit Ayam yang Berlemak

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Senin, 04 Jan 2016 06:37 WIB
Foto: Thinkstock/Coconutinside
Jakarta - Meskipun gurih dan enak, kulit ayam sering dihindari karena dianggap paling berlemak. Padahal nyatanya lemak ayam ini juga baik untuk kesehatan.

Selama bertahun-tahun para ahli jantung dan nutrisi menyatakan bahwa kulit ayam merupakan bagian ayam paling berlemak. Karena sangat tidak baik untuk dikonsumsi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran jika hampir semua orang mengupas kulit ayam sebelum dipanggang atau digoreng. Bahkan ketika sudah matang dan renyah, kulit ayam tetap disingkirkan demi alasan kesehatan.

Seperti dilansir thedailymeal (30/12), penelitian Havard School of Public Health menyatakan lemak tak jenuh dapat mendukung penurunan kadar kolesterol darah dan tekanan darah. Lemak tak jenuh ini terdapat pada lemak kulit ayam yang baik untuk jantung.

Nyatanya jika ayam dimasak bersama kulitnya, daging ayam akan lebih lembut dan juicy karena dilumuri oleh lemak ayam yang meleleh saat dimasak. Rasanya lebih gurih enak. Karenanya tak perlu banyak ditambah garam.

Namun, peneliti mengingatkan bahwa konsumsi kulit ayam baik dilakukan dalam porsi wajar. Daging dan kulit ayam mengandung omega 6 lebih banyak dibandingkan daging lainnya, yang bisa merangsang peradangan dalam tubuh.

(odi/odi)

Hide Ads