Rewel tiap kali makan atau pilih-pilih makanan sering terjadi pada anak. Hal ini bisa terbawa hingga dewasa. Karenanya latih anak mengenal makanan sejak dini.
Menurut survei yang dilakukan oleh Takii & Co, Tokyo pada bulan Juli lalu, paprika, goya atau labu pahit dan tomat menjadi sayuran yang paling dibenci anak-anak. Semua sayuran ini ternyata memiliki rasa sedikit pahit dan asam.
"Tidak suka rasa asam dan pahit adalah naluriah," tutur Prof. Tsuyochi Horio seorang ahli psikologi rasa dari Kansai University of International Studies.
Menurut Horio, mengenali berbagai bahan makanan dan cara makan kepada mereka adalah penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sakamoto merekomendasikan untuk "mempertemukan kembali" dengan makanan, anak-anak diperkenalkan dengan bahan makanan sebelum memasak dan didorong untuk menyentuh dan mencium mereka. Menurut Sakamoto, mengembangkan minat dalam bahan segar dapat menciptakan kesempatan untuk mengurangi perasaan tidak suka.
Anak-anak juga harus diberi kesempatan untuk memasak. Keterlibatan dalam proses dimana bahan makanan yang ia masak bisa disajikan di atas meja dapat mengurangi antipati terhadap bahan-bahan tersebut dan anak-anak mengembangkan keinginan untuk mencoba.
Seperti yang dilansir dalam The Japan News (16/12), anak-anak harus belajar menaruh makanan di piring mereka sendiri. Bahkan jika mereka hanya makan sedikit, para orangtua sebaiknya jangan memarahinya, tapi pujilah anak-anak. Cara ini dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri yang nantinya akan memiliki efek positif pada waktu berikutnya.
Mencincang atau menghaluskan sayuran dan mencampurkannya dalam makanan lain dan kemudian baru memberitahu ke anak-anak setelah mereka selesai makan tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan ketidakpercayaan anak terhadap orangtua. “Percayalah pada anak-anak dan tunggu sampai mereka siap untuk mencoba makanan.” ujar Sakamoto.
Jika 'picky eater' yang terjadi pada anak sudah membuat khawatir akan kekurangan nutrisi, sebaiknya datanglah ke praktisi kesehatan seperti ahli gizi atau dokter untuk meminta nasihat.
Selain itu, ada juga beberapa cara untuk atasi anak yang suka memilih makanan (picky eater) yang dilansir dalam The Japan News:
1. Memberi kesempatan berulang untuk mencoba berbagai jenis makanan dari usia dini.
2. Biarkan anak-anak melihat dan menyentuh bahan-bahan makanan yang mereka tidak sukai sebelum memasak dan mengambil bagian dalam acara memasak.
3. Biarkan anak-anak untuk menempatkan makanan mereka di piring mereka sendiri dan memuji mereka jika mereka ingin mencoba atau makan sayuran, walaupun porsinya tidak banyak.
4. Jangan memaksa anak untuk makan makanan yang mereka tidak suka, tapi ciptakan suasana yang menyenangkan saat makan.
5. Tunggu sampai anak siap untuk mencoba makanan untuk mereka sendiri.