Beginilah Pekerjaan Seorang Chocolate Taster Profesional

Jakarta - Pencinta cokelat tentu gemar mencicip aneka jenis cokelat. Tapi ​bagaiman​a bila hal tersebut dijadikan pekerjaan utama? Chocolate taster, Georg Bernardini berbagi cerita mengenai pekerjaannya.

Dalam wawancara bersama Bon Appetit (04/12), Bernardini mengaku mengonsumsi 70 pounds atau sekitar 31.7 kg cokelat per tahun. Tugas utamanya adalah mengevaluasi segala sesuatu tentang cokelat mulai dari aroma, rasa, penampilan, lelehan, bahan, dan kualitas cokelat secara keseluruhan.

Setelah bekerja sebagai pattisier di salah satu restoran Prancis berbintang Michelin, Bernardini membuat buku panduan cokelat berisi cokelat terbaik hingga terburuk di dunia. Untuk proyeknya ini ia mencicip 6 ribu produk cokelat dari 550 perusahaan di 70 negara berbeda.



Sistem penilaiannya adalah Bernardini memiliki 100 poin untuk tiap produk, 30 diantaranya ditujukan untuk menilai bahan baku cokelat. Jika chocolate bar menggunakan penyedap buatan, makan otomatis poinnya menjadi 0.

Setelah itu ia menilai harmoni yang merujuk pada paduan harga, kemasan, dan kualitas sebuah produk cokelat. Sebagai contoh, ia akan melabeli unharmonic bila cokelat terasa asam, kasar, dikemas dengan aneh, atau harganya tidak sebanding dengan kualitasnya.

Pekerjaan mencicip cokelat tentu bukan tanpa risiko. Bernardini mengaku hal ini sangat mempengaruhi pola makannya. Karenanya ia menjadwalkan cicip cokelat pada pagi dan sore hari. “Kadang kala saya butuh istirahat alias tidak makan cokelat dalam beberapa jam hingga beberapa hari,” ujar Bernardini.

Cara tersebut dilakukan untuk mencegah berat badannya naik drastis. “Banyak makan gula membuat saya cepat lapar dan berat badan saya sempat naik hingga 10 kg,” pungkas Bernardini seperti dikutip dalam Design Taxi (10/12).



(tan/odi)