Meski berbau tak sedap, banyak orang tetap menggemari petai. Selain rasanya enak, jenis polong-polongan ini punya banyak manfaat kesehatan.
Leona Victoria Djajadi selaku ahli gizi menjelaskan manfaat kesehatan petai. “Kandungan antioksidan petai cukup banyak. Karena termasuk keluarga polong-polongan (legume), petai merupakan sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah atau karbohidrat kompleks,” tuturnya pada detikFood (28/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan petai juga ada pada senyawa thioproline. Victoria menjelaskan senyawa tersebut adalah zat antikarsinogenik yang baik untuk tubuh. Hanya saja thioproline perlu diaktivasi dengan cara merebus petai sebelum dimakan atau diolah lebih lanjut.
“Bagi para penderita diabetes petai bisa membantu menurunkan gula darah sehabis makan. Namun hal ini tidak terjadi pada orang sehat,” jelas Victoria.
Ia menambahkan sampai saat ini tidak terdapat batas maksimum atau upper level mengonsumsi petai. Meski begitu, petai juga tidak baik dikonsumsi berlebihan karena dapat membahayakan ginjal.
(lus/odi)