.webp)
Sudah lama kami ingin berkunjung ke Village Coffee & Kitchen di Jalan Taman Kemang. Salah satu alasannya, restoran ini punya suasana nyaman yang membuat betah berlama-lama. Meski menyuguhkan nuansa modern tapi restoran justru punya menu andalan ayam taliwang.
Ketika tiba di depan restoran, nampak dua meja berpayung terbuka. Terlihat serasi dengan dinding berlapis kayu yang menutupi beberapa bagian area depan. Masuk ke dalamnya, suasana homey pun langsung terasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak salah kami mampir ke Village Coffee & Kitchen untuk makan siang. Karena sedang tak banyak orang, rasanya makin santai duduk lama di sini. Benar-benar membuat betah!
Untuk menunya, restoran punya pilihan sajian Indonesia maupun Barat. Antara lain Nasi Iga Sambal Ijo, Tongseng Ayam, Sop Buntut, Chicken Cordon Bleu sampai Spaghetti Aglio Olio Dendeng Balado. Sementara untuk camilan, terdapat Tahu Isi, Singkong Goreng, Kacang Rebus, Tempe Mendoan, hingga Chicken Wings.
Mengawali santapan, kami mencoba Paket Ayam Bakar Taliwang (Rp 39.000) yang jadi favorit. Disamping paket, restoran menjual ayam taliwang per ekor.
Menu paket ini terdiri dari sepotong ayam bakar pedas, plecing kangkung dan sambal. Aroma bakaran yang berpadu terasi, menghampiri hidung saat makanan tiba di meja.
Bagi penyuka pedas, nampaknya wajib mencoba ayam bakar dengan lumuran bumbu cokelat kemerahan di sini. Ayam bakarnya terasa pedas menggigit sampai membuat kami bercucuran keringat. Selain pedas, terasa juga bumbu gurih berempah yang meresap hingga ke bagian dalam daging ayam.
Jika ingin lebih pedas, Anda bisa mencocol ayam ke dalam sambal cokelat muda dalam mangkuk kecil. Sambal yang memakai cabai rawit dengan jejak minyak itu punya rasa tak kalah pedas. Hmm.. mantap!
Pelengkap plecing kangkung memberi rasa segar pada sajian. Ada rebusan kangkung, kacang panjang dan tauge yang ditutupi sambal mentah merah menyala. Sambal juga bercitarasa pedas dengan dominasi rasa tomat. Pemakaian kacang tanah goreng menyempurnakan plecing kangkung ini.
Hidangan selanjutnya berupa Chicken Chilli Pesto (Rp 45.000) yang masuk dalam jejeran menu internasional. Pada piring saji terlihat tumpukan dua potong fillet dada ayam panggang yang diguyuri saus sedikit berminyak. Di bagian paling bawah ayam terselip bebebapa baby potato empuk. Pelengkap sajian berupa rebusan wortel dan brokoli yang segar renyah.
Dari namanya, kami duga menu ini akan bercitarasa pedas. Ternyata tidak. Meski ada pemakaian cabai dalam saus tapi rasanya lebih dominan manis. Ter
asa harum segar basil khas pesto, daun basil segar, bawang putih dan gilingan kacang mete pada saus yang memberi aroma wangi.
Daging ayamnya pun empuk. Terasa gurih bakaran di permukaannya, namun bumbu kurang meresap hingga ke dalam. Secara keseluruhan, hidangan ini cukup enak sekaligus memberi citarasa baru di lidah.
Menyeimbangkan rasa pedas, kami meneguk Es Tape Village (Rp 23.000). Isiannya ada tape ketan hitam, roti, nata de coco dan susu kental manis. Seharusnya terdapat tape singkong juga, namun sedang habis.
Minuman ini punya citarasa paduan manis dan sedikit asam. Rasanya segar dengan dominasi tape. Tentunya cocok bagi penyuka
rasa manis.
Village Coffee dan Kitchen juga memiliki sederet specialty coffee asal Indonesia. Baik Arabika Gayo, Mandheling, Lintong, Flores Bajawa, Toraja dan Canephora Toraja. Single Origin Coffee bisa disajikan dengan teknik Pour Over, Kopi Tubruk, French Press ataupun Kopi Syphon. Tampaknya lain kali kami akan coba kopi di sini.
Belum ada tempat tujuan makan siang? Coba saja nikmati hidangan Village Coffee dan Kitchen, sambil bersantai sejenak dalam suasananya yang nyaman.
Village Coffee and Kitchen
Jl. Taman Kemang No. 20
Kemang
Jakarta Selatan
Telp: 021-7181446
(lus/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN