Bahn Trang, Kulit Lumpia yang Punya Aneka Rasa

Jakarta - ​Seperti lumpia di negera Asia lain, Vietnam juga punya lumpia. Hanya saja tidak terbuat dari tepung terigu tetapi dari tepung beras. Tampilannya pun transparan.

Di Vietnam sendiri, banh trang sendiri punya banyak jenis. Walaupun bahan dasarnya terbuat dari tepung beras, banh trang juga ada yang dicampur dengan biji wijen, cabai​ agar rasanya lebih enak.​


1. Bánh tráng re



Foto: Wikipedia
Bentuknya berlubang-lubang dan tipis seperti kue sarang laba-laba, terbuat dari tepung beras, kacang hijau, minyak sayur, dan garam. Bentuknya yang berenda-renda dan renyah di mulut bila diolah dengan cara digoreng dengan teknik deep fried. Banh trang re biasanya digunakan untuk makanan bernama cha gio, sejenis lunpia yang berisi daging babi cincang.

2. Bánh tráng me
Foto: Wikipedia
Masih sama renyahnya, namun Banh trang me ini ditambahkan wijen hitam ke dalamnya. Bahannya juga masih terbuat dari tepung beras, namun bentuknya padat tipis, lalu dijemur hingga kering. Teksturnya mirip-mirip kerupuk dengan warna putih kekuningan dan bertabur biji wijen hitam. Kegunaannya juga banyak. Bisa dibuat sebagai pembungkus makanan, hingga dihancurkan dengan tangan untuk makanan pendamping seperti keripik.

3. Bánh tráng sữa

Banh trang yang satu ini agak berbeda. Teksturnya lebih tebal dan lebih legit. Banh trang ini juga terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan susu untuk menambah rasa legit. Ada juga yang menambahkan kelapa, pisang, santan, hingga durian!

4. Bánh tráng chuối



Foto: www.instamil.com
Bánh tráng yang mirip keripik juga ada lagi. Bánh tráng chuối terbuat dari kumpulan pisang yang dipotong membujur atau juga melintang. Kemudian, dibentuk menjadi bulatan atau kotak yang besar dan digoreng. Banh trang yang satu ini dibuat tipis sekali dan jika dimakan teksturnya sangat chewy. Banh trang ini seringnya dijadikan makanan kecil dan dinikmati dengan camilan anak-anak yang sehat.

5. Bánh tráng dừa



Foto: Thinkstock
Mirip dengan Banh trang me, banh trang yang satu ini juga memakai wijen hitam di dalamnya. Banh trang kali ini ditambahkan santan, gula, dan air. Sedangkan, bahan dasarnya masih memakai tepung beras dan gula. Rasanya jadi lebih manis dan cocok dijadikan camilan.




(tan/odi)