Street Bistro: Jajan Enak Sate Maranggi dan Pisang Nyender yang Legit Renyah

Street Bistro: Jajan Enak Sate Maranggi dan Pisang Nyender yang Legit Renyah

Maya Safira - detikFood
Jumat, 09 Okt 2015 13:18 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Mau menikmati sate maranggi, burger hingga pisang goreng di satu tempat? Mampir saja ke restoran ini. Terdapat aneka makanan lokal dan Barat yang disajikan bersama.

Sedang berada di Pondok Indah Mall, kami mencari restoran dengan sajian Indonesia. Namun seorang teman justru ingin menyantap makanan barat. Akhirnya pilihan pun jatuh ke Street Bistro yang menyediakan kedua sajian.

Sebelum masuk ke restoran, terlihat gerobak pembuatan kue cubit di bagian depan. Untuk tempat duduknya, Street Bistro memiliki area depan yang terbuka dan area dalam. Kami pun memilih duduk di area dalam dengan pencahayaan hangat agak temaram.



Interiornya sendiri nampak vintage sekaligus chic. Ada sofa besar yang dipadukan bangku kayu berwarna putih. Beberapa sofa dan bantal penghiasnya bercorak floral yang memberi kesan feminin. Sebagian dinding restoran ditempeli piring keramik, kaca besar dan telepon kuno sebagai hiasan. Secara keseluruhan tempat ini cukup homey.

Melihat daftar menunya, Street Bistro membagi makanan jadi kategori-kategori unik. Diantara 'Menu Jang Paling Jahoed' ada Sandwiches & Pasta, Kuah Kuah, dan Menu Londo. Selain itu terdapat menu Serba Daging dan Lumbung Beras. Harga makanannya cukup tinggi, mengikuti kebanyakan restoran di mall.

Sate Maranggi (Rp 99.000) jadi menu pertama yang kami pesan. Melihat gambar di buku menu sudah membangkitkan liur. Sebagai pendampingnya, kami memilih Nasi Hijau (Rp 25.000).

Sebanyak tujuh tusuk sate dari sapi khas Jawa Barat ini disajikan panas dalam hotplate. Tampak potongan daging berukuran sedang diberi selipan kecil gajih. Paduan aroma ketumbar dan gula merah terasa menghampiri hidung kami. Hmm.. sedap.



Satenya bertekstur empuk tanpa ada kesulitan mengunyah sejak gigitan pertama. Pantas saja harganya tak murah, karena pilihan dagingnya begitu lembut juicy. Sedangkan gajih kecil yang menyempil dalam susunan daging jadi penambah rasa gurih sate.

Bumbu sate sendiri terasa gurih dengan jejak ketumbar, gula, dan jahe. Makin nikmat disantap dengan saus kecap pelengkapnya. Saus ini diberi irisan bawang merah, cabai dan tomat yang menambah citarasa.

Nasi hijau berbentuk kerucut mengeluarkan aroma dedaunan. Sebab warna hijau didapat dari pemakaian daun suji. Rasa nasinya sedikit gurih mirip nasi uduk. Meski tak terlalu istimewa, nasi tetap cocok disuap bersama sate maranggi.



Karena ingin kuah hangat segar, selanjutnya kami memesan Tekwan Palembang (Rp 45.000). Semburat aroma ebi tercium dari kuah tekwan yang masih mengepul panas.

Seperti umumnya tekwan, ada pelengkap jamur kuping, irisan bengkuang, dan sedap malam. Tampak pula taburan seledri dan bawang goreng dalam kuah bening kecokelatan.

Tekwan terasa kenyal lembut dengan rasa ikan yang kuat. Berpadu enak dengan kerenyahan bengkuang, kelembutan jamur kuping dan aroma wangi sedap malam.



Rasa kuah beraroma ebi ini lumayan gurih ringan dengan sentakan merica. Muncul juga sedikit rasa asam yang mungkin didapat dari pemakaian cuka. Bagi penyuka pedas, bisa menambah sambal pelengkap untuk meracik kuah tekwan.

Sesudah Indonesia, kami pun beralih ke makanan Barat untuk menguji citarasanya. Pilihan jatuh pada Burger Blinkers (Rp 65.000) yang termasuk favorit di sini. Burger diberi pendamping kentang goreng yang ditaburi garam.

Layaknya burger klasik, sajian ini berisi patty daging, keju lembaran, acar timur, tomat segar, daun selada dan bawang bombay. Mayonnaise jadi saus pelengkap burger.

Hidangan Burger Blinkers ternyata cukup menggoyang lidah. Patty terasa juicy gurih dengan aroma bakaran tersisa dari pemanggangan. Enak disantap bersama isian burger lainnya.



Roti bun juga lembut meski bentuk atasnya tidak bulat sempurna. Mungkin karena tertekan dalam proses pembuatan.

Sebagai pencuci mulut, kami mencoba Pisang Nyender (Rp 35.000). Terdapat dua tusuk pisang goreng panas berbalut tepung panir. Tiap tusukan berisi tiga bulatan pisang.

Pada salah satu tusukan ada lelehan cokelat dengan parutan keju. Sedang tusukan lainnya diberi topping lelehan cokelat dan serutan cokelat pink rasa strawberry.



Permukaan pisang gorengnya terasa krenyes renyah. Namun isian buah pisang kurang manis. Rasa manis pisang goreng terbantu dari cokelat leleh. Baik topping keju maupun serutan cokelat strawberry ikut menambah kenikmatan menyantap pisang goreng. Nyam!

Untuk minuman, Anda bisa mencoba Es Kopi Alpukat, Es Kacang Merah, Punches Street Bistro dan lainnya.

Bila sedang berada di Pondok Indah Mall, yuk coba cicipi kreasi Street Bistro.

Street Bistro
Pondok Indah Mall 2 Lt. 3
Restaurant Row
Jl. Metro Pondok Indah
Pondok Indah
Jakarta Selatan
Telp: 021-75921030 (delivery)

(msa/odi)

Hide Ads