Matcha Mengandung Antioksidan 10 Kali Lebih Banyak Dibanding Teh Hijau

Jakarta -

Selama ini teh hijau populer karena kandungan antioksidannya. Namun ternyata matcha punya antioksidan 10 kali lebih banyak dari teh hijau.

Kepada Fox News (06/10), Dr. Mariza Snyder selaku penulis The Matcha Miracle menjelaskan matcha terbuat dari daun teh hijau muda yang secara khusus diletakkan di tempat gelap selama 2 hingga 4 minggu sebelum dipanen.

"Semakin lama ditempatkan dalam ruangan gelap, maka kandungan klorofil teh akan semakin meningkat begitu juga dengan kadar antioksidannya," ujar Snyder. Ia menambahkan, matcha mengandung antioksidan 10 kali lebih banyak dari teh hijau. Kandungan klorofil didalamnya bahkan bermanfaat mendetoks tubuh.

Untuk soal rasa, teh matcha mirip dengan teh hijau. "Rasanya benar-benar lezat... Ada rasa sayuran dominan dengan sentuhan rasa sangat gurih," deskripsi Snyder.

Antioksidan dalam matcha sangat baik bagi tubuh karena kandungan EGCG. Senyawa ini dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker dan diabetes tipe 2, hingga meningkatkan konsentrasi.



Matcha juga mengandung L-Theanine, asam amino yang dapat meningkatkan kesehatan mental. Snyder menyarankan konsumsi segelas teh matcha per hari untuk mendapat manfaat kesehatan optimal.

Cara tradisional menikmati teh matcha adalah mencampurkannya ke dalam air panas. Hindari mendidihkan matcha untuk mencegah kandungan antioksidannya rusak.

Jessica Lloyd, salah satu pemilik perusahaan matcha di Amerika Serikat mengatakan, "Campurkan matcha ke dalam sekitar 88 ml air panas. Aduk seperti menulis huruf M dan W. Cara ini akan membuat teh berbusa," jelasnya.

Matcha yang ada di pasaran punya tingkatan berbeda. Untuk seremonial, matcha berkualitas terbaiklah yang dipakai. Matcha bisa langsung diminum panas atau dingin, bisa juga dicampurkan susu.



Sementara matcha untuk keperluan memasak punya rasa lebih kuat. Umumnya dicampurkan ke dalam adonan kue atau smoothies. "Kami coba menggabungkan matcha dengan beragam makanan dan minuman. Kami ingin memamerkan matcha yang sangat fleksibel alias bisa diolah dengan apa saja," ujar Michelle Gardner, pemilik kafe Chalait di New York City.

Harga matcha di pasaran lebih mahal dibanding teh hijau mengingat untuk membuatnya diperlukan usaha lebih. Buruh kebun teh butuh waktu 1 jam untuk memproduksi 1 kaleng matcha.

Di negara asalnya yaitu Jepang, matcha identik dengan minuman para bangsawan, biksu Budha, dan samurai. Samuran bahkan meminum matcha sebelum bertarung untuk mendapat energi besar selama 4-6 jam.

(adr/odi)