Jeroan kambing seperti hati, usus, ginjal, dan paru enak diolah jadi gule atau kari. Agar jeroan empuk dan tidak berbau anyir, perlu diolah dengan tepat. Mulai dari mencuci, memotong, hingga merebusnya.
1. Hati
Mengolah hati kambing perlu perhatian ekstra mengingat fungsi hati sebagai penetralisir racun saat hewan kurban masih hidup. Agar terhindar dari racun berbahaya, cuci hati hingga benar-benar bersih. Jika perlu, cuci berkali-kali. Setelah dicuci, rebus hati hingga matang lalu olah sesuai selera. Hati kambing yang sehat memiliki warna merah kecoklatan, permukaannya lembut, dan sangat mudah hancur. Hindari mengolah hati kambing yang kehitaman, rusak, atau cacat.
2. Paru
Sama dengan paru sapi, paru kambing perlu direbus lama agar empuk. Sebelum direbus, pastikan paru sudah dicuci bersih dibawah air mengalir. Jangan lupa, buang bagian yang keras. Jika paru yang direbus sudah empuk, Anda dapat memotong dan mengolahnya sesuai selera.
3. Usus
Untuk menghasilkan usus kambing yang gurih empuk, Anda perlu membersihkan dan mengolah usus dengan tepat. Bersihkan seluruh isian usus dibawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Jika perlu, sayat membujur dan bilas kembali hinga bersih. Beri perasan air jeruk nipis dan diamkan beberapa saat agar aromanya lebih segar. Setelah itu, Anda dapat merebus usus hingga matang sebelum mengolahnya.
4. Ginjal
Gule kambing rasanya tak lengkap tanpa tambahan ginjal. Agar ginjal empuk dan enak, Anda perlu mengolahnya dengan tepat. Bersihkan lemak yang menempel lalu belah dua dan cuci ginjal hingga bersih. Rebus ginjal bersama serai dan daun salam hingga empuk dan harum. Lalu bumbui dan olah sesuai selera.
5. Kepala
Banyak orang mengolah kepala kambing menjadi sup yang gurih segar. Sebelum diolah, kepala kambing perlu dicuci hingga bersih. Setelah itu, belah kepala menjadi dua bagian. Rebus dengan beberapa lembar daun salam hingga seluruh bagiannya empuk. Rebus kembali dengan bumbu gulai atau sup hingga meresap dan benar-benar empuk.
6. Teknik merebus
Agar jeroan empuk dan tidak beraroma anyir, jeroan perlu direbus dengan teknik yang benar. Saat akan merebusnya, masukkan jeroan ke dalam panci berisi air dingin atau air bertemperatur normal. Setalah itu baru nyalakan kompor dengan api besar. Tunggu 10 menit hingga tampak buih-buih mengapung di permukaan. Segera sendoki dan buang buih tersebut agar tidak timbul bau prengus pada masakan nantinya. Jangan lupa tambahkan daun salam dan lengkuas ke dalam air rebusan agar jeroan punya aroma rempah yang sedap.
(adr/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN