Meskipun Beraroma Tajam, Petai Bisa Atasi Sembelit dan Kendalikan Gula Darah (1)

Jakarta - Aroma biji buah berwarna hijau cerah ini sangat tajam menyengat. Karenanya tak semua orang menyukai. Bisa tertinggal di mulut dan urin. Ternyata meski tajam aromanya petai kaya akan khasiat kesehatan.

Buah berwarna hijau cerah ini dikenal dengan sebutan stinky beans dengan nama Latin Parkia speciosa. Walau beraroma tidak sedap di mulut dan urin, petai sebenarnya baik untuk tubuh, asal tidak dimakan berlebihan. Bahkan, petai bisa mengontrol diabetes hingga membantu menghentikan kebiasaan merokok.

1. Sembelit

Foto: Thinkstock

Kandungan serat yang tinggi dapat menurunkan kolesterol jahat (LDHL) dan memicu metabolisme insulin yang mengatur gula darah. Hal ini membuat pencernaan lancar dan mencegah sembelit. Satu porsi sambal petai menurut ilmuwan Singapura mengandung 154 gram serat!

2. Diabetes

Foto: Thinkstock

Banyak orang Melayu yang mengonsumsi petai dengan cara dibuat jus atau dimakan mentah-mentah. Keduanya mampu untuk mengontrol diabetes dan tekanan darah tinggi. Petai mengandung zat yang bisa merendahkan tekanan darah, tapi tentu saja dengan konsumsi yang tidak berlebihan.

3. Membangun Otot

Foto: Thinkstock

Jangan heran jika seorang atlet mengonsumsi petai. Sebab, tak sedikit ahli nutrisi yang menyarankan atlet untuk mengonsumsi petai yang mengandung 224 mg potassium. Zat ini bisa membangun otot dan transmisi syaraf. Petai bahkan bisa menekan risiko tekanan darah tinggi pada atlet!

4. Depresi

Foto: Thinkstock

Sebuah institusi bernama MIND menemukan bahwa beberapa orang yang sedang merasakan depresi bisa lebih fokus dan merasa tubuhnya lebih baik ketika mengonsumsi petai. Hal ini karena petai mengandung trytophan. Protein yang berubah menjadi serotonin dalam tubuh. Serotonin adalah zat yang membantu tubuh untuk rileks, membangun mood, dan membuat lebih nyaman.