Awalnya Dim Sum Dinikmati Pedagang Jalur Sutera Sebagai Camilan Minum Teh

Jakarta -

Dim sum sudah ada sejak berabad lalu. Kedai-kedai di Jalur Sutera menjajakannya sebagai camilan pendamping teh. Tradisi minum teh pun ikut bergeser makna dengan adanya konsumsi dim sum.

Seni pembuatan dim sum sudah ada di China sejak ratusan tahun lalu. Menurut beberapa sumber, dim sum pertama sudah dibuat sejak 2.500 tahun lalu. Ini terlihat dari puisi dan musik pada saat itu.

Meski dikenal sebagai sebuah makanan, secara harafiah kata dim sum atau 'dianxin' dalam bahasa Mandarin berarti "titik ke hati". Namun pada dasarnya tidak ada makna khusus di balik kata ini.

Ada beragam mitos terkait asal dim sum. Kisah paling populer menyebut dim sum dibuat oleh chef kekaisaran. Ini dilakukannya untuk 'menyentuh hati' kaisar.

Dim sum pun menjadi makanan mewah eksklusif bagi kaisar dan keluarganya. Namun masyarakat kelas atas juga ikut menikmatinya. Akhirnya dim sum sampai ke kedai-kedai teh.

Dim sum sering dikaitkan dengan tradisi kuno yum cha (minum tea). Ini berakar dari kebiasan para penjelajah dari berbagai wilayah yang melewati Jalur Sutera. Mereka datang ke kedai teh di sepanjangnya untuk beristirahat dan menambah energi. Selain teh, pemilik kedai pun menawarkan berbagai camilan, termasuk dim sum.

Namun butuh beberapa abad sampai dim sum berkembang. Memadukan teh dengan makanan sempat dianggap tidak pantas. Seorang dokter kerajaan di abad ketiga menulis bahwa menggabungkan teh dengan makanan bisa memicu kenaikan berat badan berlebih.

Baru orang-orang kemudian mengetahui bahwa teh bisa membantu pencernaan. Ini membuat kedai teh mulai menyajikan aneka camilan dan lahirlah tradisi dim sum.

Istilah yum cha sendiri ikut mengalami pergeseran makna. Di Kanton, makan dim sum di restoran pun disebut yum cha. Tentu karena dim sum biasa disajikan dengan teh. Bagi kebanyakan penduduk China bagian selatan, yum cha dianggap sebagai hari keluarga di akhir pekan.

Kini dim sum jadi bagian tak terpisahkan dari budaya China. Tiap wilayah bisa saja memiliki dim sum dengan isi, kulit dan bentuk yang berbeda. Akan tetapi menurut banyak orang, dim sum terbaik berasal dari Cina selatan, Kanton dan Hong Kong.
 
Di Kanton, ada aneka sajian dim sum manis dan gurih, mulai dari bola daging sampai cake manis. Akan tetapi pembuat dim sum asal Kanton konon lebih banyak ditemui di Hong Kong. Di sana restoran mulai menyajikan dim sum mulai pukul 05.00 pagi.

Teh yang jadi pelengkap dim sum tak akan dilewatkan penjual. Dim sum cocok disantap bersama teh hitam, teh Oolong atau teh herbal.

(msa/odi)