Cegah Diabetes, Kanker dan Penyakit Jantung dengan Konsumsi Kacang-kacangan

Jakarta - Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang mudah diserap oleh tubuh. Mengandung vitamin, protein, mineral dan karbohidrat yang baik untuk mencegah penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Satu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat. Serat pangan yang dihasilkan dapat membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit. Selain harganya murah, mudah diolah dan mampu melindungi tubuh dari risko penyakit ini.

1. Mencegah penyakit jantung

Foto: Thinkstock

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang banyak makan kacang-kacangan memiliki risiko kecil terkena penyakit jantung. Karena adanya kandungan fitokimia didalamnya yang bisa melindungi jantung.

2. Melawan kanker

Foto: Thinkstock

Terdapat berbagi jenis kanker yang dapat menyerang kita. Seperti kanker usus, payudara, hati, dan lambung. Kacang mengandung berbagai bahan kimia tanaman yang dapat melawan kanker, khususnya, isoflavon dan pitosterol yang berguna mengurangi resiko kanker.

3. Menurunkan kolesterol

Foto: Thinkstock

Kacang dapat memberikan asupan serat larut, yang berperan penting dalam mengontrol kadar kolesterol darah. Studi menemukan bahwa asupan sekitar 10 gram serat larut sehari mengurangi kolesterol LDL sekitar 10 persen. Kacang juga mengandung saponin dan pitosterol, yang membantu menurunkan kolesterol darah.

4. Menurunkan berat badan

Foto: Thinkstock

Kacang-kacangan dapat menurunkan berat karena mengandung protein, vitamin dan serat yang dapat membantu metabolisme tubuh. Satu porsi kacang akan memberi rasa kenyang lebih cepat, karena kandungan seratnya. Juga menyebabkan kenaikan gula darah yang lambat tetapi memberikan pasokan energi yang cukup.

5. Mengatasi diabetes

Foto: Thinkstock

Penderita diabetes biasanya menghindari konsumsi kacang-kacangan. Alasannya karena kacang tinggi kolestrol dan lemak. Padahal kacang-kacangan dapat mengontrol diabetes karena adanya keseimbangan kandungan karbohidrat kompleks dan protein yang akan memberi asupan glukosa secara perlahan dan stabil sehingga gula darah tak melonjak seperti jika mengonsumsi karbohidrat biasa.

Tetapi penderita diabetes harus memperhatikan cara mengolahannya. Kacang-kacangan disarankan tidak digoreng melainkan direbus atau dikukus.