Hingga kini serangga belum diakui di Eropa sebagai produk makanan yang dapat dikonsumsi. Swiss mempertimbangkan penggunaan cacing, jangkring dan belalang dalam produk makanannya.
"Setelah permintaan di parlemen oleh partai pro lingkungan Greens, kami mengevaluasi apakah ketiga serangga ini dapat dimasukkan dalam revisi undang-undang," tutur Michael Beer, wakil direktur federal food safety and veterinary office (BLV), seperti dilansir dari NBC News (24/06).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai tempat Urs bernaung bahkan mengadakan sesi mencicipi serangga di parlemen dalam mendukung hal ini. Undang-undang baru yang diusulkan akan membatasi serangga untuk konsumsi jadi tiga spesies. Jenisnya merupakan yang paling dikenal dan digunakan. Namun mereka bisa saja nantinya menambahkan jenis serangga lain, jika memenuhi aturan keamanan pangan.
Namun meski parlemen Swiss memberi persetujuan akhir serangga dapat dikonsumsi, mereka harus mematuhi aturan Eropa yang ketat.
"Ini perlu jaminan bahwa produksi (olahan serangga) dibuat secara baru, tidak mengandung kontaminasi dan kami perlu menilai apakah peringatan alergi khusus harus ditandai pada produk," tambah Michael.
(tan/odi)