Swiss Pertimbangkan Pemakaian Tiga Jenis Serangga dalam Bahan Makanan

Swiss Pertimbangkan Pemakaian Tiga Jenis Serangga dalam Bahan Makanan

Maya Safira - detikFood
Rabu, 24 Jun 2015 18:17 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Pemerintah Swiss sedang dalam tahap akhir meluluskan undang-undang baru terkait penggunaan serangga. Hukum baru akan mempekenalkan seranga sebagai makanan yang secara resmi diizinkan.

Hingga kini serangga belum diakui di Eropa sebagai produk makanan yang dapat dikonsumsi. Swiss mempertimbangkan penggunaan cacing, jangkring dan belalang dalam produk makanannya.

"Setelah permintaan di parlemen oleh partai pro lingkungan Greens, kami mengevaluasi apakah ketiga serangga ini dapat dimasukkan dalam revisi undang-undang," tutur Michael Beer, wakil direktur federal food safety and veterinary office (BLV), seperti dilansir dari NBC News (24/06).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai politik itu menganjurkan pengurangan konsumsi daging dalam masyarakat Swiss. "Serangga termasuk ramah iklim dan merupakan sumber protein yang baik," ucap Urs Scheuss, juru bicara partai Greens di Bern.

Partai tempat Urs bernaung bahkan mengadakan sesi mencicipi serangga di parlemen dalam mendukung hal ini. Undang-undang baru yang diusulkan akan membatasi serangga untuk konsumsi jadi tiga spesies. Jenisnya merupakan yang paling dikenal dan digunakan. Namun mereka bisa saja nantinya menambahkan jenis serangga lain, jika memenuhi aturan keamanan pangan.

Namun meski parlemen Swiss memberi persetujuan akhir serangga dapat dikonsumsi, mereka harus mematuhi aturan Eropa yang ketat.

"Ini perlu jaminan bahwa produksi (olahan serangga) dibuat secara baru, tidak mengandung kontaminasi dan kami perlu menilai apakah peringatan alergi khusus harus ditandai pada produk," tambah Michael.



(tan/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads