Bubuk Arang Aktif Kini Populer Sebagai Bahan Penyerap Racun Tubuh

Bubuk Arang Aktif Kini Populer Sebagai Bahan Penyerap Racun Tubuh

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Kamis, 28 Mei 2015 06:34 WIB
Foto: Primal Healing
Jakarta - Bubuk arang aktif atau ‘activated charcoal’ ini warnan hitam pekat dan berupa bubuk. Jika dikonsumsi bisa meninggalkan jejak kehitaman pada gigi geligi. Karena kaya manfaat kini arang ini jadi populer.

Selama ini, kita mengetahui activated charcoal atau activated carbon sebagai obat pencahar racun bulat dan berbentuk tablet. Activated charcoal tidak berbau dan tidak punya rasa. Arang aktif ini terbuat dari kayu, bambu, kulit gandum, dan batok kelapa yang dihaluskan, dipanaskan, dan dioksidasi.

Belakangan, aktris dan pelaku hidup sehat Gwyneth Paltrow juga keranjingan activated charcoal. Ia mengunggah produk dari sebuah gerai jus yang bernama charcoal lemonade di situs pribadinya, goop.com.

Bubuk arang aktif ini tak punya efek samping. Selain itu harganya murah, alami, dan tak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Apalagi, banyak orang yang menggunakannya untuk mengobati keracunan makanan.

Activated charcoal tak punya batas konsumsi. Bahkan, jika Anda menelannya hingga mencapai jumlah 100 gram pun, tak ada efek samping. Ia tidak diserap tubuh, tapi ia menyerap segala toksin, minyak, kotoran di pencernaan, dan racun dalam tubuh,” kata dr. Karin Wiradarma pada peluncuran frozen yogurt Black Sakura Sour Sally (27/05) kemarin.

Karena tak diserap oleh tubuh, dampak makan warna dari faeses menghitam. Menurut dr. Karin hal ini sebagai bukti bahwa activated charcoal tidak diserap tubuh dan telah menyerap zat-zat buruk di dalam tubuh. Agar mudah mengonsumsinya, banyak orang mencampur arang ini dengan bahan lain seperti air jeruk dan yogurt. Dua kombinasi ini cocok untuk membuat pencernaan yang sehat.

Arang hitam memang bisa menyerap toksin di dalam tubuh, namun tak semuanya. Ada beberapa jenis toksin yang dapat diserap arang. Antara lain adalah bahan kimia dari obat, asam lemak, racun dari tumbuhan, arsenic, dan merkuri. Sedangkan racun yang sulit diserap olehnya adalah alkohol, timbal, besi, dan lithium.

Karakter activated charcoal juga terbilang unik. Zat dalam arang aktif ini akan mengikat vitamin C, niasin, pyridoxine (vitamin B6), dan thiamine (vitamin B1) dan biotin. Karenanya nutrisi tersebut sedikit banyak akan menghilang jika dimakan bersamaan dengan activated charcoal.

Racun bisa diserap oleh arang aktif tergantung pada beberapa hal. Antara lain jumlah activated charcoal, jumlah racun itu sendiri, waktu konsumsi activated charcoal, serta jenis-jenis racun yang ada di dalam tubuh

Arang aktif ini akan bereaksi jika di dalam tubuh terdapat racun atau toksin yang berbahaya untuk tubuh. Jika dikonsumsi sehari-hari tidak menimbulkan efek apapun. Namun sifart activated charcoal akan mengikat sejumlah vitamin di dalam tubuh. Selain aman untuk konsumsi sehari-hari, arang aktif ini juga aman untuk bayi berumur 1 tahun ke atas dan ibu hamil.

Arang aktif dalam bentuk tablet ini biasa dikonsumsi untuk mengatasi diare atau keracunan makanan. Diminum langsung atau dihancurkan dan dilarutkan dalam air.

(Tania Natalin Simanjuntak/Odilia Winneke)

Hide Ads