Tarik Perhatian Masyarakat, McDonald's Menambahkan Sayur Kale Pada Menu Terbarunya

Tarik Perhatian Masyarakat, McDonald's Menambahkan Sayur Kale Pada Menu Terbarunya

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Senin, 11 Mei 2015 12:47 WIB
Foto: McDonald's
Jakarta - McDonald's menutup 350 gerainya pada awal tahun 2015. Karenanya, mereka meneliti kebutuhan konsumen saat ini. Sebagai langkah awal, beberapa gerai McDonald's di California menyajikan menu salad dengan ​kale.

McDonald's secara resmi menyatakan mengahdirkan menu sarapan terbarunya. Menu ini terdiri dari breakfast bowl dengan turkish sausage dan putih telur serta sayur kale, tomat, dan bayam. Menu baru ini sudah mulai dijual di sembilan lokasi gerai di California, Los Angeles, Long Beach, Santa Monica, dan beberapa di Kanada.

Harga semangkuk menu sarapan ini berkisar sekitar 4-5 USD atau sekitar 53.000 – 66.000 rupiah. Menurut Toronto Star (11/05)​ di Kanada​, McDonald's juga sedang membuat menu baru dengan menghadirkan tiga varian salad, yaitu Caesar, Greek, dan Harvest.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salad terbaru di gerai McDonald's Kanada ini mengandung biji labu, couscous berlumur minyak zaitun, dan selada lollo rosso. Sebuah varian salad ini diberi harga Rp 76.000. Komposisi pada salad ini sengaja dibuat tidak terprediksi karena ingin memberi kejutan pada konsumen.

Anne Parks, direktur manajemen dan menu McDonald's Kanada mengatakan, konsumen akan rela membayar lebih untuk makanan yang lebih bermutu. Ia juga percaya semakin banyak orang yang ingin hidup sehat, dan orang Kanada cenderung untuk menyukai makanan yang lebih berbumbu dan kaya akan komposisi.

Namun, masuknya menu baru ini malah ditanggapi dengan pernyataan miring oleh banyak orang. Beberapa pihak berpendapat bahwa mereka menyayangkan jika kale sudah masuk ke dalam konsumsi massal. Terkahir kali kale ada di menu makanan cepat saji adalah saat Pizza Hut menggunakannya untuk garnish.

​Kale dikenal sebagai superfood baru yang populer di dunia, termasuk Amerika. Daun hijau keriting ini kaya nutrisi. Diolah sebagai campuran jus, smoothies, tumisan, sup hingga salad. Kandungan 45 jenis flavonoid membuat sayuran ini ampuh mencegah kanker dan mampu turunkan kadar kolesterol darah.​

(tan/odi)

Hide Ads