Nasi jaha terbuat dari beras ketan dan beras putih yang dimasak dalam bambu berukuran 30-50 cm. Makanan ini merupakan makanan yang biasanya disajikan dalam upacara perkawinan atau upacara penyambutan tamu-tamu terhormat.
Dalam proses pembuatannya, beras ketan dan beras putih diaron. Dikukus dulu setengah matang kemudian dimasak bersama dengan santan. Setelah matang, nasi dimasukkan dalam bulu (bambu) yang dilapisi dengan daun pisang. Setelah itu, potongan bambu berisi nasi dimasak dengan menggunakan kayu bakar agar aromanya khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beragam lauk bisa dipadukan dengan nasi jaha. Karena nasi jaha bisa jadi pengganti nasi putih. Rasanya yang lembut dan gurih membuat nasi ini sangat enak dimakan kapan saja.
Kini, tak hanya disajikan pada perayaan besar, nasi jaha banyak juga tersedia di rumah makan Manado ataupun jajanan pasar untuk sarapan.
(lus/odi)