Kolagen pada Kulit Ikan Nila Dapat Mempercepat Penyembuhan Luka

Jakarta -

Makanan yang mengandung protein sangat baik dikonsumsi oleh tubuh. Ikan merupakan salah satu bahan makanan tinggi protein yang sangat baik untuk membentuk jaringan baru. Selain itu, kandungan kolagen dalam kulit ikan juga dapat percepat penyembuhan luka.

Tian Zhou dan rekannya, dari Shanghai Jiaotong University School of Medicine di Tiongkok memaparkan hasil penemuannya yakni kolagen yang terkandung dalam kulit ikan jenis tilapia seperti nila dapat membantu penyembuhan luka.

Kolagen merupakan protein struktural yang menyumbang sekitar seperempat dari semua protein dalam tubuh. Ini merupakan unsur utama jaringan ikat, tendon, kulit, tulang, tulang rawan, pembuluh darah dan membran sel.

Walaupun kulit sapi dan babi memiliki kolagen, akan tetapi mereka memiliki risiko infeksi penyakit. Sedangkan untuk ikan, tidak ada risiko infeksi dan dapat mencegah bakteri, mudah diterapkan, alami serta hypo-allergenic.

Seperti yang dilansir dalam Medical News Today (12/02/2015), dalam penemuannya, tikus yang diberikan kolagen ikan pada lukanya sembuh lebih cepat. Untuk penelitian ini mereka membuat nanofibers dari kolagen ikan nila dan menggunakannya untuk menutup luka pada kulit tikus.

Dalam tes laboratorium, para peneliti menemukan berbagai cara. ​N​anofibers kolagen ikan 'bisa mempromosikan viabilitas' sel kulit manusia termasuk merangsang gen untuk berbagai protein yang mengikat dan faktor petumbuhan.

Tim menunjukkan kolagen ikan sekarang harus diuji dan dikembangkan untuk penggunaan klinis. Nila adalah ikan air tawar tropis yang tumbuh subur secara alami di perairan sangat hangat dari Afrika dan Timur Tengah.

Selain dapat dikonsumsi, kolagen yang terkandung dalam kulit ikan nila juga dapat dikembangkan menjadi obat oles semacam salep alami yang dapat mempercepat penyembuhan luka.

(lus/odi)