Beruang Mati Overdosis Cokelat, New Hampshire akan Larang Umpan Cokelat untuk Beruang

Jakarta - Beberapa waktu lalu empat beruang hitam ditemukan mati di New Hampshire, Amerika Serikat, karena overdosis cokelat. Petugas margasatwa setempatpun merancang proposal untuk membatasi pe​nggunaan​ cokelat sebagai umpan.

Saat musim perburuan yang berlangsung pada musim gugur, pemburu biasa menggunakan umpan cokelat untuk memancing beruang keluar dari hutan. Hewan liar ini tertarik pada makanan manis dan makan dengan lahap demi membangun cadangan lemak untuk hibernasi di musim dingin.

Namun September lalu, dua beruang dewasa dan dua anak beruang ditemukan mati. Jaraknya hanya 15 meter dari tempat para pemburu menempatkan hampir 45 kg cokelat dan donat sebagai umpan.

Autopsi oleh University of New Hampshire menunjukkan bahwa hewan-hewan liar tersebut mati akibat overdosis theobromine, zat racun yang terdapat secara alami dalam cokelat.

Menurut Kent Gustafson, Pengawas Program Margasatwa untuk Departemen Perikanan dan Hewan Buruan New Hampshire, kematian ini adalah yang pertama kalinya dilaporkan di daerah tersebut. Namun, peristiwa yang sama pernah terjadi pada beruang hitam dan rakun di Michigan, AS.

"Mengingat keadaan, tentu kita tidak ingin melihat kejadian seperti ini terulang kembali. Mudah-mudahan bulan depan kami sudah punya proposal untuk mengatasi masalah ini," kata Gustafson, seperti diberitakan Reuters (22/01/2015).

Ia menambahkan, proposal yang diajukan departemennya bisa saja melarang cokelat sama sekali sebagai umpan beruang atau mengizinkannya hanya dalam jumlah terbatas. Misalnya, hanya boleh digunakan untuk donat atau taburan cokelat di makanan manis lain.

Pemburu telah membunuh 784 ekor beruang di New Hampshire selama musim perburuan 2014. Mayoritas menggunakan umpan, sedangkan kebanyakan sisanya menggunakan anjing pemburu untuk melacak hewan liar tersebut. Di New Hampshire, ada sekitar 4.800 ekor beruang hitam.

(fit/odi)