Agar Tak Keliru Beli Minyak Zaitun Palsu, Perhatikan 5 Hal Penting Ini

Jakarta - Minyak zaitun populer sebagai salah satu minyak sehat. Karenanya minyak zaitun harganya lebih mahal dari minyak sayur biasa. Membeli minyak zaitun tak bisa sembarangan. Sebaiknya teliti beberapa hal penting pada minyak ini agar tak mendapat minyak zaitun palsu yang kini banyak beredar di pasaran.

Minyak zaitun palsu juga dijual dengan harga lumayan mahal. Saat membeli coba cek dulu beberapa hal ini untuk menentukan keasliannya.

1. Harga

Foto: Thinkstock

Harga menentukan kualitas. Termasuk minyak zaitun. Minyak zaitun yang dijual relatif murah biasanya minyak zaitun olahan hasil pedagang nakal. Dengan harga yang murah, kualitas minyak zaitun pun juga rendah. Pastikan harga minyak zaitun yang Anda beli memang dijual pada kisaran normal harga jual minyak zaitun di pasaran.

2. Botol

Foto: Thinkstock

Jangan sekali-kali membeli minyak zaitun yang disimpan dalam kemasan botol plastik. Kandungan BPA, oksidasi, dan semua reaksi berbahaya lainnya akan ditimbulkan dari botol plastik. Minyak zaitun yang berkualitas akan disimpan di botol kaca untuk mengurangi oksidasi terhadap paparan sinar matahari. Oksidasi bisa membuat minyak zaitun justru berbau tengik.

3. Waktu Penggunaan

Foto: Thinkstock

Jika sebotol minyak zaitun tidak segera digunakan selama 2 tahun, biasanya minyak akan berubah menjadi tengik. Cek kembali waktu produksi minyak tersebut atau paling tidak perhatikan tanggal kadaluarsanya. Pastikan Anda tidak membeli minyak zaitun yang telah tersimpan 12-18 bulan lamanya. Minyak zaitun asli umumnya mencantumkan informasi tanggal produksi dan pemakaian.

4. Asal Usul

Foto: Thinkstock

Minyak zaitun impor dengan kualitas yang bagus biasanya berasal dari California, Australia atau Spanyol. Dalam tes yang dilakukan terhadap minyak zaitun impor, 69% diantaranya tidak memenuhi standar umum kimiawi pembuatan minyak zaitun. Tes ini dilakukan untuk menentukan kualitas minyak tersebut. Saat minyak zaitun asal California turut diuji coba, hanya 10% yang tidak lolos uji coba kimiawi ini.

5. Rasa

Foto: Thinkstock

Minyak zaitun yang berbau tengik akan memiliki rasa yang buruk juga. Rasa yang buruk dalam minyak zaitun menandakan kualitas buruk dari minyak tersebut. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti buahnya yang terlalu matang, tempat penyimpanan yang tidak tepat, atau bahkan telah dicampur dengan minyak olahan kualitas buruk.