Menyantap Makanan Bayi hingga Mengikuti Pola Makan Karl Lagerfeld

​Pola Diet Salah Kaprah​

Menyantap Makanan Bayi hingga Mengikuti Pola Makan Karl Lagerfeld

Maya Safira - detikFood
Selasa, 06 Jan 2015 15:24 WIB
Menyantap Makanan Bayi hingga Mengikuti Pola Makan Karl Lagerfeld
Foto: Getty Images
Jakarta - Banyak diet bermunculan dengan janji dapat menurunkan berat badan secara instan. Contohnya dengan mengonsumsi makanan bayi. Namun tak semua diet memberi hasil memuaskan, kadang justru menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Untuk membuktikan diet populer yang sempat muncul, enam editor media di Amerika masing-masing mencoba satu jenis diet. Inilah hasil percobaan mereka dengan Baby Food Diet hingga Karl Lagerfeld Diet.

1. Baby Food Diet

Foto: Getty Images
Pelatih fitness selebriti, Tracy Anderson, membuat baby food diet beberapa tahun lalu. Idenya adalah mengganti sarapan dan makan siang dengan pure makanan bayi buatan sendiri atau kemasan​. Ia​ bisa menghabiskan 14 botol makanan bayi. Sedangkan makan malam berupa hidangan rendah kalori dalam porsi kecil. Diet dilakukan maksimal 7 hari dengan asupan lebih kurang 600 kalori per hari. Tujuannya untuk menghilangkan racun dalam tubuh dan mengurangi keinginan menyantap makanan tidak sehat. Konon fashion designer, Hedi Slimane dan penyanyi Lady Gaga merupakan pengikut diet makanan bayi.

Salah seo​rang yang mencoba diet ini ​memesan 100 botol makanan bayi dari toko makanan online. Ia mencoba memadukan sayuran, buah dan protein. Karena tak suka rasanya, ia lebih memilih pure buah-buahan manis. Namun karena tingginya kandungan gula membuat ia kerap kali murung. Ia pun jadi mengidam roti dan makanan berserat lainnya di penghujung hari. Pada hari kelima ia berhasil menurunkan 1,8 kg, namun merasa sengsara dan berhalusinasi. Ia menyebut diet ini tidak layak dico​ba.​

2. Blood-Type Diet

Foto: Getty Images
Diet golongan darah dikembangkan oleh naturopathic physician, Peter D'Adamo. Dalam buku Eat Right 4 Your Type yang terbit tahun 1997, disebutkan tiap golongan darah membutuhkan diet khusus untuk membantu penurunan berat badan. Sekaligus meningkatkan kondisi tubuh seperti masalah asma​ ​dan sakit kepala. Contohnya golongan darah O perlu mengonsumsi daging tanpa lemak, sayuran dan buah, namun menghindari gandum dan produk susu.

Adapun golongan darah A melakukan diet vegetarian. Golongan darah B seharusnya tidak mengonsumsi ayam, jagung, gandum, tomat, kacang tanah dan wijen. Akan tetapi tidak ada bukti ilmiah bahwa diet ini bisa mempengaruhi penurunan berat badan. Diet juga bisa sangat membatasi karena bergantung pada golongan darah.

​Menurut orang yang pernah mencoba, ​diet ini mudah dilakukan karena ia bergolongan darah O dan suka makan daging. Namun beberapa makanan favorit seperti olahan susu, kelapa, jagung dan alpukat tidak boleh dikonsumsi. Setelah sebulan mencobanya, ia jadi pengikut diet ini. Ia pun memperluas dietnya, sampai menghindari buah-buahan lain kecuali ceri, nanas dan fig. Diet golongan darah membuatnya kenyang lebih lama dan berat badan turun secara pe​rlahan.​

3. Clean Program

Foto: Getty Images
Diet ini diperkenalkan oleh kardiolog, Alejandro Junger, pada tahun 2009. Clean Program berupa detoks selama 21 hari dimana tidak termasuk makanan umum penyebab alergi dan inflamasi. Rencana makan terdiri dari dua kali makanan cair dalam sehari saat makan pagi dan malam. Seperti sup, smoothies dan shake. Makan padat baru dapat disantap di siang hari. Alejandro juga menjual paket suplemen dan shake untuk melakukan program ini. Salah satu yang menjalankan Clean Program adalah Gwyneth Paltrow.

Selama tiga minggu mencobanya, ​orang yang mencoba diet ini tidak minum​ minuman keras, kopi, keju, gluten dan gula. Menjalankan detoks ini cukup berat. Namun setelah menjalankannya 21 hari, ia memperpanjang selama 14 hari. Hasilnya ia bisa terjaga di pagi hari tanpa perlu espresso. Ia kehilangan berat badan 3,6 kg selama 21 hari.

4. French Woman Diet

Foto: Getty Images
Diet wanita Prancis terdiri dari konsumsi porsi kecil makanan berkualitas seperti steak, keju dan tuna tartare. Makanan harus lebih dinikmati sehingga tidak makan terburu-buru. Namun pelaku diet dilarang mengonsumsi makanan olahan dan dianjurkan berolahraga.

Salah seorang ​yang mencoba diet ini bisa makan ​a la Perancis ​dengan ​konsumsi alkohol dan dessert. Ia juga bisa menyantap sashimi dan olahan susu dalam pola makan ini. Karena metode diet mendorong ​orang​ menikmati setiap makanan, jadi pelakunya tidak begitu merasa terkekang. Namun ia tidak mengalami penurunan berat badan karena pilihan menu dan kurangnya olahraga.

5. Paleo Diet

Foto: Getty Images
Pelaku diet Paleo menjalankan pola makan seperti zaman batu. Diantaranya mengonsumsi protein dan daging. Namun pelaku diet dianjurkan menghindari makanan yang tak tersedia bagi manusia pada zaman itu seperti olahan susu, biji-bijian, kacang tanah, gandum, minyak olahan, garam dan gula. Padahal konsumsi makanan yang sama terus menerus dapat membatasi asupan nutrisi secara keseluruhan. Membeli daging, ikan dan seafood khusus diet paleo juga cukup mahal.

​Menurut orang yang ​mencoba makanan dari buku Paleo Diet Cookbook, ​ternyata​ banyak waktu untuk mengolah makanan diet ini. Setelah dua minggu mencobanya, ​j​ustru ​b​erat badan​nya naik​ beberapa kilogram. Namun bisepnya tampak lebih menonjol dan perutnya lebih rata. Akan tetapi ia memutuskan berhenti melakukan diet Paleo sebab pemeriksaan kesehatan menunjukkan lonjakan besar pada tingkat kolesterolnya.

6. Karl Lagerfeld Diet

Foto: Getty Images
Sebuah diet pernah dibuat spesialis gizi Jean-Claude Houdret untuk menurunkan berat badan fashion designer Karl Lagerfeld. Pada tahun 2004, buku The Karl Lagerfel Diet pun sempat diterbitkan. Dalam waktu 13 bulan, sang perancang busana kehilangan berat badan sebanyak 42 kg. Pola dietnya terdiri dari tiga tahap, yaitu konsumsi 900 kalori per hari selama dua minggu. Konsumsi 1.200 kalori per hari selama satu minggu. Selanjutnya proses penjagaan berat badan dimana konsumsi makanan jadi 1.600 kalori per hari.

​Menurut orang yang mencoba die ini, ia ​merasa lapar saat ​pada​ tahap pertama diet ini. Ia hanya mengonsumsi porsi kecil sayuran segar atau tumisan dengan shake. Tahapan selanjutnya ​pilihannya​ lebih banyak seperti ayam panggang, alpukat pada roti panggang, dan Greek yogurt. Namun porsinya sangatlah kecil. Ia mencoba mengekang nafsu makan dengan konsumsi Diet Coke. Karl mengatakan ia minum 10 kaleng Diet Coke per hari. Meski kerap kali merasa lapar, ​pelaku diet ini kehilangan berat badan sebanyak 1,8 kg dalam seminggu.
Halaman 3 dari 7
(msa/odi)

Hide Ads