Selama ratusan tahun, masyarakat Eropa seperti Polandia, Republik Czech, Austria, Jerman, dan Kroasia tengah melakukan tradisi ini. Dikatakan jika ikan dibiarkan berenang di air bersih, lumpur di dalam saluran pencernaan akan hilang, tapi hal ini tidak terbukti benar. Sebelum kulkas diciptakan, ikan ditaruh di dalam bak mandi agar tetap segar.
Pada hari itu juga, anak-anak diberitahu bahwa Yesus akan membawa pohon Natal. Para orang tua akan membuat pohon Natal sembunyi-sembunyi dan keesokan harinya pohon Natal akan dipajang. Pada hari Natal, secara tradisional para ayah akan mengambil ikan segar dan memotong kepalanya.
Saat ini, setidaknya di ibukota Slovakia semakin banyak orang membeli ikan yang siap dimasak dari pasar dibanding harus menaruhnya di bak mandi. Setelah dipotong, ikan dibersihkan dan direndam dalam susu atau garam untuk mengurangi aroma amis dan agar manis rasanya.
Ikan dipotong dari atas ke bawah, membuat bagian dengan bentuk seperti tapal kuda yang dimasukkan untuk membawa keberuntungan. Legenda menyatakan, ikan mas sendiri membawa keberuntungan. Karena itu ikan ini sering disajikan saat hari raya umat kristiani.
Ikan mas biasanya dimasak dengan cara digoreng dan disajikan bersama sup kubis, sosis, dan salad kentang. Di Slovakia, hari raya Natal dirayakan penuh simbolisme dan takhayul. Semua hidangan disajikan di atas meja dan tidak satupun orang boleh beranjak di tengah makan. Jika seseorang beranjak dikatakan akan ada kematian dalam keluarga sebelum Natal tahun depan.
Keluarga juga menyiapkan tempat ekstra untuk teman dan keluarga yang datang berkunjung. Saat santapan berakhir, semua orang memeriksa bagian bawah piring untuk mengumpulkan sisik ikan. Sisik menandakan keberuntungan pada tahun depan dan biasanya orang menaruh sisik ikan di dompet hingga Natal berikutnya.
(fit/odi)