Jaringan restoran cepat saji tersebut mengimpor lebih dari 1.000 ton kentang beku lewat udara yang tiba pada Senin lalu. McDonald's juga mulai mendatangkan 1.600 ton lagi lewat pelabuhan di East Coast, AS, yang akan sampai akhir Januari mendatang.
Langkah ini saja tak cukup mencegah kekurangan kentang goreng. "Sayangnya, tanpa langkah pembatasan penjualan ini, kami berisiko kekurangan kentang goreng di beberapa gerai kami di sekitar akhir tahun ini atau awal tahun depan," ujar juru bicara McDonald's Jepang Kokoro Toyama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terminal peti kemas di sepanjang West Coast AS telah mengalami keterlambatan parah sejak Oktober. Sebagian disebabkan oleh panjangnya pembicaraan antara 20.000 pekerja dermaga dan Asosiasi Maritim Pasifik. Asosiasi tersebut mewakili operator terminal dan jalur pelayaran di 29 pelabuhan di West Coast.
Kurangnya kerangka traktor-trailer yang digunakan untuk mengangkut cargo dari pelabuhan ke gudang, tingkat impor ke AS yang menembus rekor, keterlambatan jalur kereta, serta kedatangan kapal container besar yang mengantarkan volume cargo lebih besar juga memperparah masalah ini.
Jepang adalah pasar Asia terbesar untuk produk kentang beku buatan AS dengan nilai impor US$336 juta (Rp 4,2 triliun) pada tahun lalu. Menurut perwakilan Dewan Kentang AS minggu lalu, keterlambatan impor di pelabuhan memperpanjang waktu transit pengiriman kentang goreng ke Jepang dari dua minggu menjadi empat minggu.
(fit/odi)