Enaknya Sore-sore Ngemil Tahu Goreng dan Cabai Rawit

Gorengan Populer​

Enaknya Sore-sore Ngemil Tahu Goreng dan Cabai Rawit

- detikFood
Selasa, 02 Des 2014 13:48 WIB
Enaknya Sore-sore Ngemil Tahu Goreng dan Cabai Rawit
Foto: Detikfood
Jakarta - Jajanan satu ini paling enak dinikmati selagi hangat. Digoreng sampai renyah, lalu dikunyah bersama cabai rawit​ segar​. Ah nikmatnya ngemil tahu goreng sore-sore, pas untuk mengganjal perut!

Ada macam-macam jenis tahu goreng yang biasa dijual sebagai jajanan pinggir jalan. Mau ngemil yang mana untuk sore ini?

1. Tahu bulat

Foto: ResepOnline.info
Tahu goreng yang dijual sebagai jajanan umumnya berbentuk kotak atau terkadang segitiga. Namun tahu yang dijajakan di gerobak ini justru berbentuk bulat sebesar bola pingpong.

Tahu bulat yang konon berasal dari Tasikmalaya umumnya memiliki tekstur seperti tahu pong yang kosong di tengahnya. Tahu bulat enak dinikmati bersama cabai rawit hijau atau sambal kecap.

2. Tahu gejrot

Foto: Wikipedia
Jajanan khas Cirebon ini berupa tahu yang disiram kuah, disajikan di atas piring tanah liat dan dinikmati dengan tusuk gigi. Tahu goreng yang digunakan dalam tahu gejrot mirip tahu Sumedang atau tahu pong namun hambar dan beraroma khas.

Tahu tersebut disiram kuah yang berupa campuran air, kecap manis, gula merah, cuka atau air asam Jawa, garam, serta cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih yang diulek kasar. Kepedasannya bisa disesuaikan dengan selera dengan menyebutkan jumlah cabai yang diinginkan.

3. Tahu isi

Foto: Detikfood
Tahu isi biasanya diberi isi sayuran seperti tauge, kol, bihun, dan wortel. Bagian luarnya berlapis tepung dan digoreng sampai renyah. Di Bandung, jajanan ini dikenal dengan sebutan gehu atau singkatan dari tauge tahu.

Ada pula tahu jeletot, sebutan untuk tahu isi yang diberi tambahan cabai rawit (cengek) di dalamnya. Jadi, tak perlu memakan tahu isi dan cabai rawit secara terpisah.

4. Tahu petis

Foto: Wikipedia
Kalau mampir ke Semarang, jangan lupa cicipi tahu petis. Jajanan ini berupa tahu berkulit dengan bentuk persegi agak pipih, digoreng, diiris bagian tengahnya, lalu diberi petis yang kental dan berwarna hitam.

Tambahan petis udang yang diberi bumbu membuat rasa camilan ini manis dengan aroma khas. Terkadang cabai rawit hijau ditusukkan ke atasnya.

5. Tahu pong

Foto: Kopitiam
Tahu pong tampak mirip dengan tahu Sumedang. Namun, tahu pong berciri khas berongga di tengahnya (kopong). Tahu asal Semarang ini juga lebih kering dan renyah dengan tampilan menggembung.

6. Tahu Sumedang

Foto: Wikipedia
Tahu Sumedang memiliki kulit keriput renyah dengan bagian dalam yang lembut dan agak basah, tidak kopong dan kering seperti pada tahu pong. Tahu Sumedang enak dinikmati bersama lontong dan cabai rawit hijau.
Halaman 5 dari 7
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads