Bersertifikat Halal, Produk Makanan Ini Malah Diprotes Warga Australia

Bersertifikat Halal, Produk Makanan Ini Malah Diprotes Warga Australia

- detikFood
Rabu, 05 Nov 2014 10:08 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Facebook Byron Bay Coookie Company diserang kelompok antisertifikasi halal yang menamai dirinya 'Halal Choices'. Serangan tersebut ditujukan pada produk-produk mereka, khususnya biskuit Anzac, yang bersertifikat halal.

Seperti diberitakan Byron Echo (23/10/2014), setelah berbulan-bulan diserang, lewat laman Facebook-nya Byron Bay mengatakan bahwa sertifikat halal adalah persyaratan penting untuk penjualan ekspor.

"Byron Bay Cookie Company bersertifikat halal dan dengan bangga kami membuat produk yang dinikmati orang-orang di seluruh dunia. Kami juga bangga menjadi bisnis asal Australia yang produknya diproduksi secara lokal dan diekspor ke pasar di Asia, Eropa, dan Amerika," kata perwakilan perusahaan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang juru bicara juga menjelaskan bahwa penjualan ekspor adalah bagian yang sangat penting dari bisnis mereka dan krusial untuk menjaga investasi dan pekerjaan di Australia. Selain Byron Bay, Vegemite dan Milo juga mengalami serangan di media sosialnya karena bersertifikat halal.

Di Facebook, akun bernama Melinda Neist berjanji keluarga dan temannya tak akan membeli produk Byron Bay lagi. Sebab, ia berpendapat bahwa dengan mempomosikan produk halal, berarti mereka mendukung penyembelihan halal yang dinilai kejam. "Kami akan menyebarkan informasi ini seluas mungkin!" tegas Neist.

Akun Louisa Breen menerangkan bahwa sebenarnya hampir semua makanan yang kita konsumsi kosher dan halal. "Hanya makanan yang diproduksi dengan banyak bahan di lini produksi yang mungkin terkontaminasi dengan produk lain yang memerlukan sertifikasi resmi," jelasnya.

Gerakan antisertifikasi halal ini mendapat dukungan saat sebuah program TV menampilkan segmen terkait sertifikasi halal pada Maret lalu. Seorang aktivis Halal Choice mengungkap bahwa beberapa produk yang sudah bersertifikat halal tidak menyebutkannya pada kemasannya.

Sebuah tulisan di jurnal akademik Quadrant juga mengatakan bahwa "orang Australia hanya punya sedikit pilihan di luar menyumbang untuk ekspansi Islam dan penerapan syariah di seluruh dunia karena banyaknya produsen yang menuruti skema halal."

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads