Memasuki Urban Kitchen yang ada di Pacific Place ini terasa suasana yang ringan, kasual dan nyaman. Kalau dulu bangku sofa tinggi dan interior gaya Victorian yang dominan kini terasa lebih modern dengan gaya industrial.
Bukan hanya interior yang berubah ternyata menu-menu yang ditawarkan juga berbeda. Berkeliling sejenak saja membuat kami bingung menentukan pilihan. Hampir semua signature dish yang populer di mancanegara bisa dicicipi di sini.
Di Warung 100 Hari, ada empal gentong, soto kudus pak Minto, ayam bahagia dan gudeg huhah. Dinamai 100 hari karena penjaja makanan ini akan berganti setiap 100 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mie kuning dan bihun, potongan daging, irian tomat, kentang rebus, risol dan bakso. Kuahnya bening sedikit kecokelatan. Aroma wangi gurih dagingpun menguap saat soto ini diaduk.
Gurih enak kuahnya. Makin enak diaduk dengan sedikit kecap manis, air jeruk limau dan sambal rawit merah. Gurih, sedikit pedas, asam dan manis. Persis seperti di rumah makan aslinya.
Porsi soto mie ini nyaris dua kali dari soto mie biasa. Potongan daging berotot yang empuk dengan sedikit lemak plus tambahan bakso benar-benar sangat mengenyangkan jika dimakan sendirian.
Di sisi lain foodcourt ada counter hidangan Jepang dengan beragam sushi, hidangan Korea dengan menu BBQ dan bimbimbap. Juga ada Hong Kong BBQ dengan beragam dim sum, hidangan Italia dengan pasta dan pizza juga beragam burger steak dan hidangan Thai dengan pad thai dan tom yum.
Hmm… akhirnya kami mencicipi Auussie Burger (Rp.62.000) yang diracik sedikit lama. Namun, saat disajikan porsinya pun cukup memuaskan. Bun burger yang dipanggang mengapit patty burger yang tebal dengan lelehan keju. Toppingnya telur mata sapi setengah matang. Ditambah French fries.
Sekali potong langsung terlihat patty daging yang tebal, sekitar 3 cm, masih juicy dibalut lelehan keju. Irisan lettuce, tomat dan sedikit balutan saus mayonnaise membuat rasa burger ini renyah gurih. Ditambah French fries, burger ini benar-benar mantap.
Dinding kaca di salah satu sisi boutique foodcourt ini membuat cahaya matahari bisa dinikmati sambil bersantap. Karena ada fasilitas wifi gratis maka usai bersantap kamipun bisa bekerja di sini.
Karenanya ada alasan pula memesan seporsi pempek udang khas Bangka (Rp.30.000) dan teh poci pantura (Rp.25.000) dari Kios Tjemtjeman. Kios ini menyediakan jajanan khas seperti bakcang, es mangga, ketan susu, pisang penyet, wedang uwuh hingga the poci pantura.
Kenyal-kenyal gurih pempek dengan rasa udang yang kuat ini pun dilengkapi cocolan saus yang pedas. Cocok buat camilan sore. Diiringi seduhan teh Tong Tji yang pekat dengan gula batu yang legit.
Kalau malam ini ingin makan kenyang tanpa terburu-buru bahkan bisa sambil bekerja, tempat ini bisa Anda singgahi. O, ya minggu depan Warung 100 Hari sudah berganti tenant. Bersiaplah kekenyangan!
Urban Kitchen
Pacific Place lantai 5
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
SCBD Complex
Jakarta
Telepon: 021 75920225
(lus/odi)