Bagi orang yang masuk ke fX lewat lobi utama, letak FatBack cukup tersembunyi. Berada di belakang FoodHall di lantai basement, FatBack baru terlihat jika Anda masuk lewat pintu samping atau naik dari tempat parkir.
Dari koridor mal, kita bisa dengan jelas melihat mural di area makannya karena hanya dibatasi railing rendah. Lukisan paling mencolok adalah gambar Homer Simpsons sedang memakan burger. Di restoran bernuansa kuning dan abu-abu ini juga terdapat gambar wajah dan pigura-pigura pop art.
Menu yang ditawarkan bergaya Amerika, Italia, serta sedikit Asia. Makanan pembukanya berupa camilan, biscuit pizza, serta sup dan salad. Dari situ, Anda bisa berlanjut ke sandwich, burger, nasi, pasta, atau hidangan utama, lalu menutupnya dengan dessert.
Biscuit Pizza Marco Polo (Rp 29.000) bikin kami penasaran, meski ternyata ukuran pizza yang datang tak sesuai harapan. Berbeda dengan pizza pada umumnya yang berbentuk bundar, pizza ini berbentuk persegi panjang dan dibagi lima.
Karena porsinya kecil, biscuit pizza bisa ditempatkan di piring sedang. Topping-nya berupa olesan saus tomat, irisan paprika hijau dan merah, daging cincang, bawang bombay, serta mozzarella yang meleleh menebar aroma gurih enak.
Pizza crust-nya tipis dan renyah, karenanya disebut 'biskuit'. Perpaduan gurih dan asam manis topping-nya serta renyahnya biskuit terasa ringan. Hidangan ini tampaknya tak mengenyangkan meski dihabiskan sendiri. Sedikit salad irisan wortel, kol, selada, dan mayonnaise menjadi pelengkapnya. Karenanya cocok sebagai appetizer.
HarmBurger Rice (Rp 42.000) menebarkan aroma gurih saat diantarkan panas-panas. Di atas nasi kekuningan mengilat diletakkan daging burger berlumur saus cokelat yang dibelah dua dan telur mata sapi setengah matang.
Rupanya selagi panas nasinya dicampur mentega, sehingga terasa gurih dengan wangi mentega. Lumeran kuning telur yang pecahpun membuat nasinya terasa lebih gurih lagi.
Saus yang melumuri burger rupanya saus lada hitam dengan campuran cabai kering yang terasa hangat di lidah dan tenggorokan. Sayang, kurang salad, lalap, atau pelengkap sayuran lainnya untuk mempercantik tampilan dan menambah serat dalam sepiring hidangan ini.
Dari semua hidangan yang kami coba, kami paling merekomendasikan Philly Cheesesteak. Burger asal Philadelphia, Amerika Serikat, ini disajikan dengan roti hot dog untuk varian single (Rp 38.000) dan burger dua tingkat untuk varian double stack (Rp 58.000).
Double stack yang kami pesan disajikan di keranjang plastik beralas kertas bersama kentang goreng. Tampak tetesan keju leleh dengan irisan jamur kancing dan bawang bombay yang mengintip dari balik impitan roti burger.
Karena terlalu besar untuk dimakan dengan tangan, kami menggunakan pisau dan garpu yang disediakan. Dalam sekali suapan, terasa roti yang empuk dan sedikit renyah di luarnya, sirloin steak yang kenyal, serta saus keju yang gurih. Burger ini memang layak jadi hidangan yang paling difavoritkan di FatBack!
Lagu-lagu hip hop akan menemani pelanggan saat bersantap di sini. Namun pada Jumat malam, lagu tersebut akan digantikan dengan pertunjukan jazz akustik. Sayang, suara musik dan penyanyinya terlalu keras di tempat yang tak begitu besar ini, sehingga perlu agak berteriak untuk bisa mengobrol dengan teman.
Selain itu tidak ada area merokok tersendiri, sehingga Anda bisa terganggu asap rokok jika kebetulan duduk berdekatan dengan perokok. Bagaimanapun juga, harga yang ditawarkan cukup terjangkau meski porsinya tak begitu besar. Kalau ke sini lagi, coba minuman Orange County-nya yang cukup terkenal.
FatBack
fX Lifestyle X'nter lantai fB, Sudirman
Jakarta Selatan
Telepon: 021-93723795, 021-25554178
Jam buka: Senin-Kamis 10:00-22:00, Jumat-Minggu 10:00-23:00
(fit/odi)