Kopi Legit: Makan Nasi Goreng dan Ngopi Bandrek di Pasar Ber-AC

Jakarta - Makan siang rasanya paling pas dengan menu Indonesia. Sepiring nasi goreng yang mengenyangkan, serta secangkir kopi agar mata tetap jreng sampai sorepun jadi pesanan. Namun kali ini lokasinya di 'pasar' ber-AC, sehingga tak perlu kegerahan!

Kali ini Kopi Legit di pojok lantai dua Pejaten Village Jakarta Selatan jadi tujuan makan siang kami. Meski tak begitu terlihat karena sedikit tertutup arena bermain, restoran ini tetap ramai dikunjungi.

Kopi Legit mengusung konsep 'Pasar Mambo'. Area dapurnya yang memanjang digantungi wadah anyaman sebagai hiasan. Daftar menunya dikelompokkan seakan-akan restoran ini adalah gabungan dari beberapa pedagang makanan kaki lima. Contohnya adalah Nasi Komplit Kedai Mbok Soem, Roti Bakar Pak Dhe, dll.

Tak hanya desain interiornya yang bergaya Indonesia, restoran bernuansa cokelat ini juga menawarkan hidangan nusantara. Ada ayam penyet, nasi liwet, aneka soto, mi Jawa, sampai sayur asem dan lontong Medan.

Nasi Goreng Buntut (Rp 45.500) yang jadi favorit rasanya pas untuk menenangkan perut yang sudah lapar. Hidangan ini disajikan di piring beralas daun pisang dengan pelengkap berupa selada, mentimun, tomat, acar wortel dan mentimun, serta emping.

Tampak daun bawang yang dirajang halus di antara nasi yang digoreng bersama kecap dan telur. Saat disuapkan bersama suwiran daging buntut, dagingnya terasa empuk. Lemaknyapun terasa meleleh di mulut, meski terkadang tulangnya masih menempel pada daging.

Aroma nasi goreng ini sedikit mengingatkan kami akan nasi kebuli. Porsinya tak begitu besar, namun lumayan mengenyangkan. Taburan bawang goreng yang renyahpun membuat nasi goreng terasa lebih sedap.

Bebek Penyet Sambel Hejo (Rp 32.000) juga disajikan dengan alas daun pisang di atas piring tanah liat. Lalap selada, mentimun, tomat, dan kemanginya diberikan cukup royal. Hidangan ini sudah lengkap dengan seporsi nasi putih bertabur bawang goreng.

Potongan paha bebek yang diberikan agak kecil. Dagingnya agak basah dan beraroma sedikit anyir. Saat dikunyah, dagingnya terasa sedikit alot di beberapa bagian, namun lumayan empuk di bagian lain.

Setelah digoreng, bebek dituangi sambal cabai hijau yang diulek bersama daun jeruk, serai, dan bawang merah. Sambal aromatik yang tak pedas inipun diberi tomat yang dipotong dadu dan irisan cabai rawit.

Tak lengkap rasanya jika ke Kopi Legit tanpa memesan kopinya. Di sini tersedia kopi dari Toraja, Bali, dan Jawa yang disajikan secara tradisional maupun bergaya Italia. Pilihan kami jatuh pada Kopi Bandrek (Rp 22.500).

Paduan kopi dan jahe yang kami duga sama-sama kuat ternyata sukses dikombinasikan secara harmonis. Aroma rempahnya tercium, namun rasa jahenya tak terlalu mencolok sampai mengalahkan rasa kopinya yang sedikit asam. Kopi Bandrek ini ternyata cukup ringan di mulut, dan baru terasa hangat di tenggorokan. Cocok untuk bikin mata melek setelah kenyang makan siang!

Kalau tak begitu suka kopi, di sini ada banyak pilihan minuman lain seperti milkshake, teh, aneka es campur, jus, serta minuman tradisional. Lebih enak ditemani camilan seperti bala-bala, batagor, atau roti panggang.

Saat ramai, butuh waktu lama sampai pesanan Anda dicatat karena pelayannya yang sedikit sibuk ke sana ke mari. Namun setelah itu pesanan akan sampai cukup cepat. Porsinya mungkin tak cukup memuaskan bagi mereka yang bernafsu makan besar, namun rasa dan variasinya bolehlah dicoba.

Area makannya berkapasitas cukup banyak. Ada yang di pelataran restoran, bagian tengah, maupun yang bersisian dengan jendela kaca besar menghadap pemandangan. Jika saat ke sini Anda masuk daftar tunggu, tersedia majalah gratis serta kerupuk dan keripik yang bisa Anda beli untuk mengusir kebosanan.


Kopi Legit
Pejaten Village lantai 2
Jakarta Selatan
Telepon: 021-78849891

(fit/odi)