Mbok Ne An Cuk: Lesehan Sambil Ngemil Ketan Durian dan Wedang Ronde Hangat

Mbok Ne An Cuk: Lesehan Sambil Ngemil Ketan Durian dan Wedang Ronde Hangat

- detikFood
Jumat, 22 Agu 2014 13:03 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Bersantai di tempat ini makin asyik dengan semangkuk wedang ronde. Kuahnya manis hangat dengan semerbak wangi jahe. Apalagi ditemani dengan ketan susu yang pulen.. Mau pilih topping durian atau srikaya? Semuanya enak!

Pulang kantor kami singgah ke tempat makan atau lebih tepatnya lapak bernama 'Kedai Ketan Susu & Wedang Ronde Mbok ‘Ne’ – An – Cuk. Terletak di Jl. Raden Inten II. Namanya yang unik. Usut punya usut ternyata merupakan kepanjangan dari Mbok'ne, anak, dan cucu.

Kedai mempunyai konsep outdoor dengan lesehan dan meja makan sederhana. Terletak di bagian luar sebuah gedung di pinggir jalan. Suasana berisik dan lalu lalang kendaraan jadi pemandangan lumrah kedai ini. Tapi, tampaknya hal tersebut malah memanggil pengunjung semakin banyak saat waktu makin malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti namanya, di sini Anda bisa menikmati sajian ketan susu dan beragam minuman hangat hingga jam 12 malam. Varian ketan susunya ternyata cukup banyak mulai dari yang gurih hingga manis. Penyuka hidangan gurih bisa coba ketan sosis, serundeng, atau kornet keju. Sementara yang suka manis, ada kentan durian dan srikaya.

Walau menu lain terlihat nikmat, rasanya tak tahan jika tak mencicipi Ketan Durian dan Ketan Srikaya. Penyajiannya cukup unik, hidangan tidak disajikan di atas piring tapi wajan kecil dari besi.

Ketan Durian (Rp 14.000) dibuat dari ketan kukus disiram daging durian yang cukup royal. Ketan terasa pulen dan lengket, rasa manis ketan makin enak dengan paduan rasa gurih dari santan.

Daging durian berwarna kuning pucat juga menjadi daya tarik utama hidangan ini. Saat tersaji sudah tercium wangi durian yang khas, tekstur daging durian yang sudah dikeruk ini pun sangat lembut. Disandingkan dengan kenyalnya ketan kukus ternyata sangat nikmat!

Ketan Srikaya (Rp 11.000) juga menjadi salah satu varian ketan susu yang paling banyak dicari orang di sini. Jika ingin ketan kukus srikaya tanpa tambahan kuah susu, Anda cukup membayar Rp 10.000.

Kentan kukus terasa gurih manis, bagian dasar ketan yang diberi daun pisang menambah wangi khas yang menggoda. Srikaya yang disajikan bersama ketan berwarna kehijauan cerah. Rasanya manis dengan tekstur lembut dari telur. Wangi pandannya lembut menggelitik hidung.

Walau ketan kukus dan srikaya sudah nikmat, kuah susu menjadikan hidangan ini lebih nikmat. Susu menambah rasa creamy dan gurih. Pas sekali dilahap bersama ketan kukus wangi dan srikaya manis.

Satu lagi yang harus Anda coba adalah Wedang Ronde (Rp 10.000). Kuahnya berwarna cokelat gelap dengan isian bola ketan dan kacang cincang. Hmm... rasa jahe yang cukup pedas berhasil menghangatkan perut dan tubuh dan tambahan gula Jawa legit manis membawa pikiran bernostalgia ke kampung halaman.

Rondenya bertekstur kenyal yang lezat dan kacang sangrai pun membawa rasa gurih saat dikunyah di dalam mulut. Walau perut sudah terisi sajian ketan kukus, rasanya rela menghabiskan semangkuk wedang ronde ini!

Untuk bersantai bersama teman atau keluarga, Anda juga bisa memesan ketan nangka, teh kayu manis, atau pisang bakar dengan pilihan topping manis.Tak hanya di Raden Inten, kedai ketan susu dan wedang ronde ini juga ada di daerah Kalimalang dan Pondok Kopi.

Kedai Ketan Susu & Wedang Ronde Mbok ‘Ne’ – An – Cuk
Jl.Radin Inten II (Depan Buaran Plaza)
Jakarta Timur

Jl.Kalimalang Raya F/18
Jakarta Timur

Jl.Pondok Kopi Raya G1 no.2
Jakarta Timur  

(dni/odi)

Hide Ads