Fiddleheads: Empuk Mulur Mie Hitam dengan Calamari Ring yang Gurih Renyah

Fiddleheads: Empuk Mulur Mie Hitam dengan Calamari Ring yang Gurih Renyah

- detikFood
Senin, 11 Agu 2014 16:00 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta -

Nasi goreng kambing,  hainan chicken rice hingga spaghetti aglio olio bisa dipesan di sini. Sajian ikan dory goreng tepung renyah patut dicicpi. Enak dinikmati dengan dabu-dabu. Atau mie hitam dengan topping calamari ring yang crunchy! Yummy!

Saat melintasi resto ini terlihat interior serba kayu kecokelatan. Berkesan berat dan serius. Karenanya kami menduga resto ini menyajikan menu barat. Ternyata setelah melihat menu Fiddleheads kami justru mendapati beberapa menu dengan citarasa tradisional.

Selain salad, soup, juga ada sandwich dan hidangan grill berupa ayam panggang dan aneka beefsteak. Sedangkan menu utamanya sangat beragam. Ada spaghetti aglio olio, bersaus bolognese atau carbonara. Juga ada hainan chikcen rice, nasi goreng kambing, mie aceh, nasi liwet hingga tom yum noodle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan menu Asia, barat dan lokal dengan sentuhan baru ini mungkin disesuaikan dengan nama 'fiddleheads' yang tak lain lingkaran pucuk pakis muda. Pucuk pakis ini paling enak digulai atau dibuat anyang (urap) dengan balutan bumbu kelapa pedas.

Grilled chicken salad (Rp.48.000) menjadi pembuka santapan siang. Disajikan dalam porsi cukup untuk berdua. Campuran green salad, frisee, arugula, lolla rossa dan romaine lettuce diberi topping grilled chicken yang sedikit kehitaman dan agak kering.

Dressing berupa olive oil dengan rasa sedikit asam segar membuat salad ini benar-benar menyegarkan. Balutan merica hitam dan bawang pada fillet ayam terasa pedas gurih kuat. Tidak berminyak sehingga pas dikunyah dengan segarnya green salad.

Citarasa tradional Sulawesi Utara disajikan dalam Chrunchy dory 'dabu-dabu' (Rp. 69.000), Fillet ikan dory yang pipih panjang berbalut tepung renyah, disanding dengan nasi putih, tumis kangkung dan dabu-dabu lilang.

Fillet dorynya tampak renyah menggiurkan. Sayangnya tumis kangkungnya agak kecokelatan, agaknya  'over cooked' sehingga terasa lembek. Untung saja, ikan dorynya lembut renyah. Dabu-dabu lilangnya yang pedas segar jadi pelengkap.

Padahal awalnya kami mengharapkan ada sambal pedas khas Manado yang mengiringi santapan ini. Namun, agaknya tampilan ikan memang dibuat berbeda. Seperti Fish & Chips dengan dabu-dabu yang segar. Meskipun tak terlalu klop tetapi boleh juga.

Yang membuat kami tergoda justru Squid in garlic noodle. Mie hitam berupa potongan halus yang disajikan dalam deep plate, porsinya lumayan besar. Di atasnya diberi 5 buah calamari ring. Saat mie diaduk, tercium uap gurih aroma cumi-cumi.

Mienya kecil halus hitam, empuk dan mulur. Padahal umumnya mie atau pasta dengan tinta cumi sedikit liat teksturnya. Yang ini benar-benar lembut, ada selingan renyah lettuce, wortel dan cabai merah yang diiris panjang halus. Sensasinya renyah unik saat dikunyah.

Calamari ring sebenarnya tak terlalu menarik buat kami karena seringkali tekstur cuminya liat sulit dikunyah dan terlepas dari lapisan tepungnya. Namun, kali ini kami salah duga. Kecuali renyah lapisan tepungnya, tekstur cuminya empuk sehingga bisa dikunyah bersama tepungnya.

Rasa gurih yang tak berlebihan membuat mie dengan aroma bawang putih yang kuat ini memang cocok sebagai santapan makan siang. Mungkin lain kali kami perlu kembali untuk mencicipi mie aceh atau hainan chicken ricenya. Apalagi di sini ada meja kayu panjang untuk 10 orang, bisa bersantap ramai-ramai.

Ground Floor Street Gallery Pondok Indah Mall
Jl. Metro Pondok Indah
Pondok Indah, Jakarta Selatan

(lus/odi)

Hide Ads