Mengapa Pecinta Kopi Sejati Ogah Meminum Kopi Sachet?

Mengapa Pecinta Kopi Sejati Ogah Meminum Kopi Sachet?

- detikFood
Kamis, 07 Agu 2014 15:47 WIB
Ilustrasi: Getty Images
Jakarta - Pecinta kopi, terutama yang berpengetahuan kaya tentang minuman tersebut, biasanya tak mau lagi meminum kopi instan atau kopi sachet. Contohnya Arief Said dan Andrew Tang dari Morph Coffee. Keduanya adalah pakar kopi yang sudah mendapat pengakuan dari kancah internasional.

Kepada Detikfood (05/08/2014), Andrew menceritakan pengalamannya meminum kopi instan. Suatu pagi, Andrew ingin meminum minuman hangat. Iapun menyeduh kopi 3 in 1 (kopi, susu atau krimer, dan gula) sachet dan menyeruputnya.

"Setelah meminumnya, ada rasa pahit tak enak yang tertinggal. Saya sudah berusaha berkumur-kumur, menggosok gigi, tapi perasaan tak nyaman itu tak hilang-hilang juga selama tiga jam," kenang Andrew. Sejak saat itu, ia tak mau mencoba kopi sachet lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernah merasa sakit perut setelah meminum kopi? Menurut Arief, hal itu disebabkan oleh biji kopi cacat, yakni biji yang busuk atau terkena hama. "Hama masuk ke biji kopi dan bertelur di dalamnya. Biji kopi jadi berlubang dan berjamur. Bayangkan kalau itu masuk ke tubuh kita," kata Arief.

Biji kopi juga rentan rusak jika menggunakan proses giling basah (wet hull). "Saat basah, kopi yang digiling jadi benyek dan terbuka ujungnya seperti bentuk kuku kambing. Biji kopipun terekspos udara dan jadi berjamur," tutur Arief. Namun, tambahnya, ia dan Andrew berhasil menemukan tempat giling basah yang bagus untuk produk-produk mereka.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads