Kurangi Limbah, Supermarket di Prancis Promosikan Sayur dan Buah Cacat

Jakarta - Supermarket di Prancis mulai menjual sayur dan buah yang cacat. Mereka membuat poster menarik untuk promosi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah pembuangan limbah makanan.

Intermarche merupakan supermarket terbesar ketiga di Prancis. Supermarket ini meluncurkan kampanye awal tahun ini untuk mengurangi limbah makanan dari petani. Mereka menjual buah dan sayuran Inglorious dengan bentuk yang jelek. Buah dan sayur ini sering dibuang oleh petani dan dianggap tidak layak dikonsumsi.

Intermarche ingin membantu mencegah limbah makanan dengan membuktikan kepada pelanggan bahwa buah-buahan dan sayuran tidak menarik tetap memiliki rasa yang sama enaknya dengan buah atau sayuran yang berpenampilan baik.

Kampanye ini dilatarbelakangi dengan banyaknya masyarakat yang membuang sekitar 300 juta ton makanan setiap tahunnya.  Kampanye yang dilakukan oleh Intermarche ini didukung oleh Agen Periklanan Marcel dengan bantuan fotografer Patrice de Villiers yang menghasilkan tujuh poster bergambar sayur dan buah cacat.

Poster-poster yang dibuat juga lengkap dengan tulisan unik. Seperti apel aneh, kentang konyol, jeruk mengerikan, lemon gagal, terung cacat, wortel jelek dan clementine malang.

Poster Intermarche ini ditampilkan di sepanjang lorong supermarket untuk membuat pengunjung tertarik dan dijual dengan harga 30 persen lebih murah dari pada sayur dan buah lain.

Selain itu, supermarket juga bertekad untuk membuktikan pada konsumen bahwa mereka sama-sama memiliki citarasa seperti biasa. Buah dan sayuran itu diolah menjadi sup dan jus yang boleh dicicipi oleh pelanggan.

Hasilnya adalah sukses besar. Semua buah dan sayur terjual habis dan pendapatan supermarket ini naik hingga 24 persen setelah mempromosikan sayura dan buah jelek ini.

(lus/odi)