Sajian makanan digoreng pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Skotlandia. Imigran yang berasal dari negara ini punya tradisi menggoreng ayam menggunakan lemak hewan, tak seperti Inggris yang lebih banyak memanggang dan merebus ayam.
Sedangkan di Afrika Barat, dikenal hidangan terbuat dari ayam yang digoreng dan dibalut tepung. Tentunya hidangan ini disajikan saat acara spesial atau terkadang dijajakan di kaki lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bumbu yang biasa dipakai antara lain garam, lada, cayenne pepper, paprika, bubuk bawang putih, atau ranch dressing. Bumbu ini dipakai membumbui potongan ayam dan juga tepung yang dipakai untuk melapisi ayam.
Sejak itu, Southern Fried Chicken mulai dikenal dan menjadi populer dalam jamuan makan. Hidangan ini umum dikonsumsi masyarakat Afrika. Karena budak hanya boleh diberikan daging ayam dan masih terasa lezat walau disimpan dalam suhu ruangan.
Kemudian muncullah gerakan dari kelompok restoran untuk menolak pengunjung kulit hitam. Pada awal 1730, penjualan Fried Chicken juga meningkatkan kemandirian wanita Afrika Amerika dari segi ekonomi setelah lepas dari perbudakan.
Jauh sebelum industrialisasi produksi ayam dan peternakan ayam broiler meningkat. Ayam yang dipakai hanya yang masih muda karena proses memasaknya lebih cepat. Lard dan lemak binatang pun menjadi komponen utama dalam memasak Fried Chicken.
Pada abad ke 19 wajan besi yang berat menjadi salah satu alat masak populer untuk Fried Chicken dan menghasilkan Fried Chicken yang saat ini banyak ditemui. Seiring berjalannya waktu, mulai banyak variasi ayam goreng tepung yang dibuat.
Ada Barberton Chicken yang dibawa oleh imigran Serbia, Chicken Maryland yang direndam dengan butter milk, hingga Hot Chicken berempah pedas renyah dari Nashville. Selain ayam bentuk potongan, banyak wilayah juga yang mengembangkan ‘Country Fried’ atau ayam tanpa tulang yang dibalut tepung.
Kini banyak sajian ayam populer. Seperti Fried Chicken Steak, Chicken Fries dari KFC, Chicken Fingers, dan Chicken Nuggets. Sama renyahnya tapi tekstur dagingnya tetap lembut!
(dni/odi)