Kangen makanan tradisional mengantar kami menjelajahi area Senopati. Tepat di Jalan Cikajang, kami menemukan sebuah restoran dengan nama Rawon Nguling. Wah, restoran ini merupakan resto egendaris dari Jawa Timur yang kondang dengan rawonnya.
Sudah ada sejak tahun 1962, restoran ini mempunyai nama asli Warung Lumajan yang pertama dibuka tahun 1940 di perbatasan Pasuruan dan Probolinggo. Saat ini restoran Rawon Nguling mudah ditemukan di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Balikpapan, dan Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran mencicipi hidangan andalannya, kami pun langsung memilih Rawon daging (Rp 25.000). Rawon khas restoran ini mempunyai kuah berwarna kecokelatan gelap, bercak minyak kekuningan terlihat mengambang di permukaan. Semerbak wangi kuluak tercium saat kuah disendok.
Mengecap kuah rawon yang hangat, ada rasa manis gurih yang cukup menonjol. Tapi, aroma dan rasa kluwek khas rawon tak terlalu terasa pekat. Di dalamnya ada potongan daging sapi yang cukup royal dan dipotong dalam bentuk cukup besar.
Ada beberapa daging yang masih mempunyai lapisan lemak, tapi walaupun potongannya termasuk daging terasa lembut dan kuah bumbunya pun meresap. Oh ya jangan lupa santap rawon dengan kecambah segar dan tambahan sambal pedas. Slruup nikmat!
Mencicipi hidangan Jawa Timur pastinya tak lengkap tanpa mencicipi hidangan sayur. Setelah puas dengan Rawon kami pun mencicipi Tahu Tek (Rp 20.000). Potongan tahu goreng tersaji dengan sayuran dengan lumuran saus berwarna cokelat kehitaman yang melimpah.
Isiannya cukup sederhana ada lontong, tauge, mentimun, kacang panjang, dan potongan tahu goreng. Lontong yang kenyal nikmat dikunyah dengan sayuran rebus manis segar. Tahu goreng pun terasa lembut dan lembap dengan rasa gurih. Saus tahu tek gurih manis terasa lebih dominan rasa kacang dan sedikit sentuhan saus petis. Hmm... bumbunya medhok nikmat!
Pastinya kami tak melewatkan Rujak Cingur (Rp 20.000) yang tak pernah absen dari restoran Jawa Timur. Porsinya jauh lebih besar dari tahu tek dengan isian kangkung, bayam, nanas, mangga, mentimus dan tauge berhimpitan diselimuti saus petis berwarna hitam.
Kangkung, tauge, dan bayam rebus masih terasa renyah dengan rasa manis alami. Sayur rebus yang terasa netral diberi sentuhan asam segar dari nanas dan mangga. Dicampur dengan saus petis terasa sangat lezat, rasa gurih petis udang yang sedikit getir juga jadi cocolan sempurna untuk kerupuk gendar.
Jangan takut masih kelaparan di restoran ini, karena selain hidangan yang dipesan Anda juga bisa menambah lauk yang disajikan terpisah. Ada perkedel, paru, dan tahu tempe goreng. Paru gorengnya rasanya manis sedikit ayam. Diungkep dengan bumbu bacem, parunya empuk lembut.
Perut kenyang dan energi pun kembali pulih setelah seharian berpuasa. Sedang kangen hidangan Jawa Timur? Ayo, mampir rek!
Rawon Nguling
Jl. Cikajang no. 49
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Jl. Bulevar Raya Blok DF No. 8
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Jl. Pecenongan No.48 E
Pecenongan
Jakarta Pusat
(dni/odi)