Serunya Lomba Mengejar Keju Menggelinding sampai Dasar Lereng Curam

Jakarta - Orang-orang berlari menuruni lereng curam. Kontan saja banyak yang terguling dan tak sedikit yang terluka. Namun, semuanya mereka lakukan demi mengejar keju yang digulingkan. Ya, ini adalah lomba keju gelinding!

Setiap tahun, The Cooper's Hill Cheese-Rolling and Wake diselenggarakan di Bukit Cooper, Gloucestershire, Inggris. Tadinya, acara ini dibuat oleh dan untuk penduduk lokal. Namun, kini ribuan orang datang dari berbagai penjuru dunia untuk sekadar menonton maupun berpartisipasi.

Persaingan dimulai setelah keju yang berbentuk seperti roda berukuran sedang digelindingkan dari puncak bukit. Peserta yang pertama kali melewati garis akhir di dasar lereng dinyatakan sebagai pemenang. Hadiahnya? Tentu saja keju tersebut.

Keju yang digunakan adalah keju keras jenis Double Gloucester seberat 3,2-4 kg. Sebelum digulingkan, keju ini dilindungi kayu dan diberi pita. Diana Smart dan anaknya Rod, pembuat keju lokal, telah memasok keju untuk pertandingan ini sejak 1988. Kompetisi itu sendiri sudah dimulai sejak abad ke-15.

Biasanya tiga buah keju untuk pertandingan dibawa dan digulingkan oleh jemaat gereja setempat dalam tiga kompetisi. Kecepatan gelindingnya bisa mencapai 112 km/jam! Karena perlombaan tersebut kini tak diatur oleh panitia, dana untuk membeli keju, makanan manis, dan hadiah uang didapat dari patungan.

Tampaknya perlombaan tersebut tak hanya diikuti para pecinta keju, melainkan juga para penyuka tantangan dan keseruan. Buktinya, pemenang lomba yang digelar pada Selasa (27/05/2014) lalu adalah Ryan Fairley yang tak menyukai keju!

"Tidak, saya tak suka keju. Lebih baik bir," katanya kepada Reuters (27/05/2014).

Karena medannya sangat curam dan tak rata, kecelakaan sering terjadi. Namun, petugas medis dan beberapa ambulan siap menunggu di dasar lereng.

Chris Anderson, contohnya, tak bisa meraih kemenangan ke-14nya karena mengalami cidera pergelangan kaki. Namun ia memberi tips. "Tetaplah berada di sisi tangan kanan Anda, agak condong ke belakang, lalu berlarilah secepat yang Anda bisa. Kalau Anda terjatuh, biarkan tubuh Anda terguling," sarannya.

(fit/odi)