Donnoli, Hibrid Pastry Baru Perpaduan Donat dan Cannoli yang Manis Lembut

Jakarta - Dipelopori oleh Dominique Ansel dengan Cronut-nya, kini bermunculan berbagai kreasi kue yang disilangkan dengan donat. Salah satunya adalah Donnoli, perkawinan donat dengan cannoli.

Cannoli adalah pastry asal Sicilia, Italia yang berbentuk seperti tabung kecil. Adonan pastrynya yang dicetak bundar digulung lalu digoreng. Kemudian, krim yang mengandung keju ricotta disemprotkan di lubangnya.

Krim inilah yang digunakan untuk membuat Donnoli. Sebuah donat bundar tanpa lubang di tengahnya dibelah dua membujur, lalu krim cannoli disemprotkan dengan spuit bintang secara melingkar di atas potongan donat bagian bawah. Setelah krim tersebut ditutup potongan donat bagian atas, jadilah Donnoli.

Sandwich donat dengan krim cannoli ini diciptakan oleh Frangelli's Bakery yang sudah berdiri sejak tahun 1947 di Philadelphia, Amerika Serikat. Menurut situs Zagat (10/04/2014), pastry ini lahir karena kebetulan.

Suatu pagi sang pemilik toko kue, John Colosi, menghilangkan rasa laparnya dengan menyantap donat yang disemprot krim cannoli. Ternyata, menurutnya dan semua orang yang mencobanya saat itu, rasanya enak. Iapun menciptakan nama 'Donnoli' dan menjualnya. Sejak saat itu, produk baru tersebut selalu laris dibeli.

Menurut Brian Walker, manajer toko kue itu, kepada situs ABC (27/02/2014), krim Donnoli terbuat dari impastata (salah satu jenis keju ricotta), gula, sedikit kayumanis bubuk dan vanili, serta krim kocok. Di atas donatnya diberi lelehan cokelat atau gula halus.

Rahasia yang membuat krim Donnoli ini terasa enak adalah tambahan butiran cokelat dan sedikit buttercream untuk mengentalkan krim. Menurut Foodbeast (05/05/2014), krim Donnoli terasa lebih creamy dan tak terlalu asam dibanding krim cannoli sebenarnya.

Tertarik membeli? Harganya US$ 3 (Rp 34.000) per buah. Hati-hati, kandungan kalorinya 300 kkal per buah!


(fit/odi)