Selain Telur, Spirulina dan Tempe Juga Mengandung Protein Tinggi

Selain Telur, Spirulina dan Tempe Juga Mengandung Protein Tinggi

- detikFood
Kamis, 17 Apr 2014 12:21 WIB
Selain Telur, Spirulina dan Tempe Juga Mengandung Protein Tinggi
Foto: Thinkstock
Jakarta - Telur merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh, termasuk protein. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, telur juga merupakan makanan praktis yang dapat diolah dan dicampur dengan berbagai bahan makanan.

Dalam 100 gram telur ayam negeri terdapat sekitar 12,4 gr protein. Selain telur ternyata ada beberapa bahan makanan yang juga mengandung protein yang lebih tinggi atau hampir sama dengan telur.

Foto: Thinkstock

1. Spirulina

Foto: Thinkstock
Spirulina merupakan ganggang hijau-biru yang biasanya kita dapat temukan dalam bentuk bubuk, segar, ataupun yang sudah dikemas dalam bentuk suplemen. Mengonsumsi dua sendok makan spirulina mengandung delapan gram protein dan 40 kalori. Anda dapat menggunakan spirulina dalam salad ataupun sebagai campuran sayur panggang.

1. Spirulina

Foto: Thinkstock
Spirulina merupakan ganggang hijau-biru yang biasanya kita dapat temukan dalam bentuk bubuk, segar, ataupun yang sudah dikemas dalam bentuk suplemen. Mengonsumsi dua sendok makan spirulina mengandung delapan gram protein dan 40 kalori. Anda dapat menggunakan spirulina dalam salad ataupun sebagai campuran sayur panggang.

2. Tempe

Foto: Thinkstock
Terbuat dari kedelai, tempe merupakan sumber protein lengkap. Dalam 100 gr tempe mengandung protein sebanyak 14 gr. Pada beberapa produk kacang-kacangan ada senyawa yang dinamakan dengan asam fitat, dimana senyawa ini dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium di dalam tubuh.

2. Tempe

Foto: Thinkstock
Terbuat dari kedelai, tempe merupakan sumber protein lengkap. Dalam 100 gr tempe mengandung protein sebanyak 14 gr. Pada beberapa produk kacang-kacangan ada senyawa yang dinamakan dengan asam fitat, dimana senyawa ini dapat menghambat penyerapan zat besi dan kalsium di dalam tubuh.

3. Kacang hijau

Foto: Thinkstock
Kacang hijau merupakan tanaman polong-polongan yang memiliki sumber protein tinggi. Kacang hijau mengandung kalsium dan fosfor serta mengandung lemak tak jenuh. Protein yang terkandung dalam kacang hijau berfungsi untuk mengganti sel yang mati dan membantu pertumbuhan. Dalam 100 gr kacang hijau mengandung protein sekitar 22,9 gr.

3. Kacang hijau

Foto: Thinkstock
Kacang hijau merupakan tanaman polong-polongan yang memiliki sumber protein tinggi. Kacang hijau mengandung kalsium dan fosfor serta mengandung lemak tak jenuh. Protein yang terkandung dalam kacang hijau berfungsi untuk mengganti sel yang mati dan membantu pertumbuhan. Dalam 100 gr kacang hijau mengandung protein sekitar 22,9 gr.

4. Keju

Foto: Thinkstock
Keju dihasilkan dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini digunakan dengan bakteri atau enzim yang disebut dengan rennet. Dalam 100 gr keju mengandung protein sebesar 22,8 gr.

4. Keju

Foto: Thinkstock
Keju dihasilkan dengan cara memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini digunakan dengan bakteri atau enzim yang disebut dengan rennet. Dalam 100 gr keju mengandung protein sebesar 22,8 gr.

5. Biji labu

Foto: Thinkstock
Biji labu banyak mengandung magnesium dan zat besi. Akan tetapi biji-bijian ini juga mengandung protein sekitar 10 gram dalam seperempat cangkir. Anda dapat membuat muffin dengan biji labu panggang ini atau hanya digunakan sebagai camilan sehat.

5. Biji labu

Foto: Thinkstock
Biji labu banyak mengandung magnesium dan zat besi. Akan tetapi biji-bijian ini juga mengandung protein sekitar 10 gram dalam seperempat cangkir. Anda dapat membuat muffin dengan biji labu panggang ini atau hanya digunakan sebagai camilan sehat.
Halaman 3 dari 12
(fit/odi)

Hide Ads