Agar Tak Cepat Pikun, Konsumsi Yogurt dan Edamame Secara Rutin

Agar Tak Cepat Pikun, Konsumsi Yogurt dan Edamame Secara Rutin

- detikFood
Selasa, 08 Apr 2014 10:37 WIB
Agar Tak Cepat Pikun, Konsumsi Yogurt dan Edamame Secara Rutin
Foto: Getty Images
Jakarta - Menurut sebuah studi, penurunan kognitif terjadi di awal usia 45. Namun peneliti di seluruh dunia mempelajari bahwa otak dapat lebih terasah apabila mengonsumsi nutrisi tepat. Otakpun akan tetap terjaga kemampuannya.

Makanan dapat membantu pikiran, memori, persepsi spasial, kemampuan verbal otak tetap terjaga. Agar fungsi otak tetap optimal, sumber nutrisi dari makanan ini perlu rutin dikonsumsi.

Foto: Getty Images

1. Biji Bunga Matahari

Foto: Thinkstock
Segenggam biji bunga matahari memberikan dosis baik untuk vitamin E, nutrisi yang melindungi neuron dari radikal bebas perusak sel. Setelah menganalisis partisipan usia 55 tahun ke atas, peneliti di Harvard menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin E kemungkinan 25 persen tidak terjangkit demensia dibanding yang konsumsinya sedikit.

1. Biji Bunga Matahari

Foto: Thinkstock
Segenggam biji bunga matahari memberikan dosis baik untuk vitamin E, nutrisi yang melindungi neuron dari radikal bebas perusak sel. Setelah menganalisis partisipan usia 55 tahun ke atas, peneliti di Harvard menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin E kemungkinan 25 persen tidak terjangkit demensia dibanding yang konsumsinya sedikit.

2. Whole Grain

Foto: Thinkstock
Whole grain kaya akan vitamin B, C, D, dan E, yang dapat mencegah penyusutan otak terkait Alzheimer. Dalam sebuah penelitian di tahun 2012, partisipan dengan konsumsi makanan tinggi vitamin tersebut secara signifikan memiliki otak lebih besar dan mendapat nilai lebih baik dalam tes visual-spasial. Menurut ketua studi, Gene Bowman, kombinasi nutrisi tepat merupakan resep pencegahan Alzheimer.

2. Whole Grain

Foto: Thinkstock
Whole grain kaya akan vitamin B, C, D, dan E, yang dapat mencegah penyusutan otak terkait Alzheimer. Dalam sebuah penelitian di tahun 2012, partisipan dengan konsumsi makanan tinggi vitamin tersebut secara signifikan memiliki otak lebih besar dan mendapat nilai lebih baik dalam tes visual-spasial. Menurut ketua studi, Gene Bowman, kombinasi nutrisi tepat merupakan resep pencegahan Alzheimer.

3. Yogurt

Foto: Thinkstock
Yogurt merupakan sumber vitamin B12. Pada tahun 2012, ilmuwan menemukan orang yang terindikasi kekurangan B12 melakukan tes memori jangka panjang dengan lebih buruk. Christy Tangney, PhD, penulis studi mengatakan sedikitnya vitamin B12 dapat menyebabkan degenerasi myelin sheath, lapisan pelindung di sekitar saraf yang memungkinan impuls berjalan cepat melalui otak.

3. Yogurt

Foto: Thinkstock
Yogurt merupakan sumber vitamin B12. Pada tahun 2012, ilmuwan menemukan orang yang terindikasi kekurangan B12 melakukan tes memori jangka panjang dengan lebih buruk. Christy Tangney, PhD, penulis studi mengatakan sedikitnya vitamin B12 dapat menyebabkan degenerasi myelin sheath, lapisan pelindung di sekitar saraf yang memungkinan impuls berjalan cepat melalui otak.

4. Salmon

Foto: Thinkstock
Ikan ini kaya akan asam lemak omega 3. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa nutrisi ini penting untuk menjaga pikiran tetap muda. Studi yang melibatkan scan MRI dengan partisipan rata-rata berusia 65 tahun, mencatat bahwa otak orang dengan tingkat omega 3 sangat rendah di sel darah merahnya kelihatan 2 tahun lebih tua dibanding otak orang yang mengonsumsi makanan tinggi kandungan omega 3.

4. Salmon

Foto: Thinkstock
Ikan ini kaya akan asam lemak omega 3. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa nutrisi ini penting untuk menjaga pikiran tetap muda. Studi yang melibatkan scan MRI dengan partisipan rata-rata berusia 65 tahun, mencatat bahwa otak orang dengan tingkat omega 3 sangat rendah di sel darah merahnya kelihatan 2 tahun lebih tua dibanding otak orang yang mengonsumsi makanan tinggi kandungan omega 3.

5. Telur

Foto: Thinkstock
Kuning telur kaya akan vitamin D yang dapat memecah plak terkait Alzheimer. Peneliti dari University of Exeter, Inggris memeriksa 858 orang dan menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D kemungkinan 60 persen mengalami penurunan kognitif selama jangka waktu enam tahun.

5. Telur

Foto: Thinkstock
Kuning telur kaya akan vitamin D yang dapat memecah plak terkait Alzheimer. Peneliti dari University of Exeter, Inggris memeriksa 858 orang dan menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D kemungkinan 60 persen mengalami penurunan kognitif selama jangka waktu enam tahun.

6. Edamame

Foto: Thinkstock
Kacang ini kaya akan choline, sebuah blok untuk neurotransmitter yang membantu menyampaikan informasi ke seluruh sistem saraf. Peneliti di Boston University menunjukkan asupan choline lebih tinggi dapat membuat hasil skor tes memori verbal dan visual lebih baik. Scan MRI memperlihatkan bahwa partisipan yang mengonsumsi makanan tinggi choline memiliki sedikit titik putih hyperintensities, dan titik-titik itu merupakan indikator peningkatan risiko Alzheimer.

6. Edamame

Foto: Thinkstock
Kacang ini kaya akan choline, sebuah blok untuk neurotransmitter yang membantu menyampaikan informasi ke seluruh sistem saraf. Peneliti di Boston University menunjukkan asupan choline lebih tinggi dapat membuat hasil skor tes memori verbal dan visual lebih baik. Scan MRI memperlihatkan bahwa partisipan yang mengonsumsi makanan tinggi choline memiliki sedikit titik putih hyperintensities, dan titik-titik itu merupakan indikator peningkatan risiko Alzheimer.
Halaman 3 dari 14
(fit/odi)

Hide Ads