Ditumis atau Digoreng, Sambal Tetap Mantap Menggoda Selera

Ulasan Khusus: Sambal

Ditumis atau Digoreng, Sambal Tetap Mantap Menggoda Selera

- detikFood
Selasa, 11 Mar 2014 13:55 WIB
Ditumis atau Digoreng, Sambal Tetap Mantap Menggoda Selera
Foto: Getty Images
Jakarta - Selain sambal segar atau sambal dadak, sambal juga enak ditumis atau digoreng dengan minyak. Aromanya makin tajam dan rasa pedasnya juga makin awet. Tinggal tambah nasi putih dan lalapan, sedapnya tak ada dua.

Sambal bajak dari Jawa populer karena aroma tajam cabainya. Sedangkan lado mudo dari ranah Minang, tak pedas tetapi renyah dengan rasa asam. Mana sambal favorit Anda?

Foto: Getty Images

1. Sambal Bajak

Foto: Detikforum
Sambal bajak berasal dari Jawa Tengah. Untuk membuat sambal ini, cabai dihaluskan bersama bawang putih, bawang merah, terasi, tomat sedikit gula jawa dan garam. Setelah itu sambal ditumis dengan minyak. Rasa sambal ini pedas dengan sentuhan legit dari gula merah.

1. Sambal Bajak

Foto: Detikforum
Sambal bajak berasal dari Jawa Tengah. Untuk membuat sambal ini, cabai dihaluskan bersama bawang putih, bawang merah, terasi, tomat sedikit gula jawa dan garam. Setelah itu sambal ditumis dengan minyak. Rasa sambal ini pedas dengan sentuhan legit dari gula merah.

2. Sambal Balado

Foto: pbase
Sambal balado aslinya dari Padang. Dibuat dari cabai merah besar yang dibuang bijinya, diulek kasar bersama bawang merah, bawang putih, tomat, dan garam. Kemudian sambal ditumis hingga cabai layu. Enak disiramkan di atas dendeng, telur rebus, atau ayam goreng.

2. Sambal Balado

Foto: pbase
Sambal balado aslinya dari Padang. Dibuat dari cabai merah besar yang dibuang bijinya, diulek kasar bersama bawang merah, bawang putih, tomat, dan garam. Kemudian sambal ditumis hingga cabai layu. Enak disiramkan di atas dendeng, telur rebus, atau ayam goreng.

3. Sambal Lado Mudo

Foto: Detikfood
Sambal lado mudo berasal dari Sumatera Barat. Cabai hijau yang digunakan pada sambal ini menjadi ciri khasnya. Sambal lado mudo dibuat dengan mengukus cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, dan bawang putih. Lalu hasil kukusan ini diulek kasar. Terakhir, tumis dengan garam, gula, air jeruk nipis, daun jeruk, dan ikan teri nasi.

3. Sambal Lado Mudo

Foto: Detikfood
Sambal lado mudo berasal dari Sumatera Barat. Cabai hijau yang digunakan pada sambal ini menjadi ciri khasnya. Sambal lado mudo dibuat dengan mengukus cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, dan bawang putih. Lalu hasil kukusan ini diulek kasar. Terakhir, tumis dengan garam, gula, air jeruk nipis, daun jeruk, dan ikan teri nasi.

4. Sambal Bu Rudy

Foto: Depot Bu Rudy
Sambal Bu Rudy dipakai untuk racikan dari cabai rawit merah yang ditumbuk kasar bersama bawang merah dan sedikit bawang putih. Kemudian digoreng dengan minyak banyak hingga tergenang. Rasa dan aromanya tajam menyengat. Rasanya pun pedas menggigit. Bisa dibeli dalam kemasan botol plastik kecil di banyak toko oleh-oleh.

4. Sambal Bu Rudy

Foto: Depot Bu Rudy
Sambal Bu Rudy dipakai untuk racikan dari cabai rawit merah yang ditumbuk kasar bersama bawang merah dan sedikit bawang putih. Kemudian digoreng dengan minyak banyak hingga tergenang. Rasa dan aromanya tajam menyengat. Rasanya pun pedas menggigit. Bisa dibeli dalam kemasan botol plastik kecil di banyak toko oleh-oleh.
Halaman 3 dari 10
(fit/odi)

Hide Ads