California Tarik Kembali Peraturan Wajib Pakai Sarung Tangan bagi Pegawai Restoran

Jakarta - Januari lalu California, Amerika mengeluarkan peraturan baru yang mewajibkan seluruh pegawai restoran menggunakan sarung tangan untuk melindungi konsumen dari keracunan makanan. Kini peraturan ini ditarik kembali karena banyak pihak merasa keberatan.

Menurut The Daily Meal (10/03/2014), anggota parlemen California berencana menarik kembali Rancangan Undang-undang (RUU) kontroversial yang baru saja disahkan Majelis Negara. RUU tersebut mewajibkan seluruh pegawai restoran, termasuk sushi chef dan bartender, menggunakan sarung tangan saat menyiapkan makanan atau minuman untuk pelanggan.

Peraturan ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk meningkatkan keamanan pangan disana. Namun banyak pegawai restoran menganggap hal ini konyol dan bahkan mengganggu proses kerja mereka.

Niki Nakayama seorang sushi chef mengatakan, “Menggunakan sarung tangan saat membuat sushi sangatlah sulit. Beras akan menempel dan Anda tidak dapat merasakan tekanan yang pas saat menggulung sushi. Tampilan sushi juga bisa jadi berantakan.”

Sementara itu, Jot Condie selaku Presiden Asosiasi Restoran di California mengatakan, “Kami mendukung langkah pemerintah untuk meninjau kembali peraturan wajib pakai sarung tangan bagi pegawai restoran.”

Masalah utama dari penerapan peraturan ini adalah RUU diberlakukan begitu cepat dan diam-diam. Banyak gerai restoran bahkan tidak mengetahui hal ini. Dalam draft RUU tertulis, “Banyak restoran kecil dan bar menaruh perhatian serius tentang larangan menyentuh makanan siap santap dengan tangan kosong.”

(dni/odi)