.webp)
Nuansa pastel yang didominasi warna putih dan pink pucat memesonakan kami saat masuk ke Cacaote Patisserie, Brasserie, and Bar. Lembut dan sangat feminin. Pelayan berpakaian rapi lalu mengantar kami ke meja.
Di area makannya, tampak beberapa wanita cantik duduk berkelompok di sofa bermotif bebungaan. Meja bertaplak putih di hadapan mereka ditempati beragam dessert, cangkir dan teko teh, serta koktail berwarna-warni. Mereka asyik membicarakan gosip terkini, berfoto, atau mengocok arisan.
Kami membolak-balik halaman buku menu. Paket afternoon tea ada di halaman terdepan, disusul dengan aneka makanan pembuka, sup, pasta, dan hidangan utama a la Barat. Pilihan minuman beralkoholnya lengkap, begitupula minuman nonalkoholnya.
Kami menciptakan menu afternoon tea a la kami sendiri: lemongrass tea (Rp 40.000) dan roasted portobello pizza (Rp 95.000). Ah, tehnyapun disajikan dengan cantik!
Dilmah loose herbal tea-nya ditempatkan dalam tea infuser. Kalau ingin tehnya manis, tambahkan saja white atau brown sugar cube. Semuanya disajikan dalam tea set porselen putih bermotif mawar gaya Victoria yang cantik.
Pelayan meletakkan talenan kayu besar di hadapan kami. Di atasnya terdapat pizza berbentuk persegi panjang, bertabur daun arugula dan irisan jamur portobello panggang. Crust berwarna kecokelatan gosong menggelembung di beberapa bagian pinggirnya.
Aroma ragi dan keju yang menguap membuat kami tak sabar mengambil sepotong pizza dan menyantapnya. Wah, renyahnya crust yang tipis langsung terasa pada gigitan pertama, disusul keju mozzarella yang lembut mulur! Ringan dan simpel, khas pizza autentik Italia. Semburat renyah sedikit pahit dari arugula justru membuat rasanya jadi gurih enak. Rasanya tak tega membiarkan ketujuh potongan lain tergeletak di meja.
Kamipun tak kuasa menahan godaan dari jejeran kue-kue mungil beraneka warna di balik kaca etalase. Beragam praline, tart, mille-feuille, eclair, dan macaron ditata dalam warna-warni cantik. Akhirnya chocolate tart (Rp 40.000) dan berry eclair (Rp 35.000) yang terpilih untuk dibawa ke meja.
Sekali gigit tart, dua tekstur berbeda terasa. Dasarnya yang berupa chocolate sable terasa padat garing. Terdeteksi rasa almond dari nougatine di dalamnya. Di tengahnya terdapat glaze cokelat dan krim cokelat panggang yang lembut.
Kami kira bagian atasnya yang berwarna kuning dan bertekstur seperti beludru adalah krim mangga. Ternyata, caramel mousse dilapisi bubuk cokelat berwarna kuning. Rasa manis dessert ini tak berlebihan, sehingga rasa asli cokelatnya benar-benar kuat.
Tampilan berry eclair-nya sangat Prancis dengan panjang sekitar 10 cm dan ramping. Warna cokelatnya agak gelap dengan tekstur permukaan kasar namun agak mengilap. Hmm... Aroma gurih choux pastry langsung tercium. Isinya berupa berry chantilly berwarna pink, campuran whipped cream dan strawberry yang dicincang.
Di bawahnya terdapat selai strawberry dengan potongan kecil buah yang sesekali tampak. Ada aksen renyah, asam segar dari strawberry diselingi tekstur lembut krim dan empuk choux pastry yang membungkusnya. Sebagai hiasan, ada marshmallow mungil dan crumble berlapis glitter yang bisa dimakan. Pantas saja berry eclair yang feminin cantik ini jadi primadona di sini!
Bersantap di sini serasa tuan putri. Harganya memang relatif mahal, namun sepadan dengan pengalaman makannya. Wanita mana yang tak suka dessert serta warna-warna pastel dan bebungaan yang dihadirkan dalam keanggunan a la istana kerajaan?
Namun, bukan berarti tempat ini khusus pelanggan wanita. Para pria kebanyakan langsung menuju lantai dua yang berdesain elegan dengan dominasi elemen kayu dan warna hitam-putih. Di situlah brasserie dan barnya berada.
Siapa yang mau ngeteh-ngeteh cantik sore ini?
Cacaote Patisserie, Brasserie, and Bar
Jl. Senopati No. 80
Jakarta Selatan
Telepon: 021-29306127
(fit/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN