Dragonfly, Lahan Pertanian Vertikal di Masa Depan

Dragonfly, Lahan Pertanian Vertikal di Masa Depan

- detikFood
Rabu, 29 Jan 2014 06:27 WIB
Foto: Fox News
Jakarta - Lahan pertanian identik dengan sawah dan perkebunan yang luas, namun di masa depan nampaknya hal ini akan berubah. Karena area akan semakin sempit untuk hunian. Seorang arsitek merancang lahan pertanian vertikal.

Adanya keterbatasan lahan membuat arsitek asal Belgia, Vincent Callebaut membuat desain lahan pertanian vertikal di pusat kota New York City. Rancangan bangunan setinggi 132 lantai ini diberi nama Dragonfly.

Seperti dikabarkan Fox News (28/01/2014), desain Dragonfly sangat moderen dan futuristik. Bangunan yang berbentuk seperti serangga ini dibuat dengan baja dan kaca yang kuat. Rencananya Dragonfly akan berdiri di Roosevelt Island dengan kapasitas yang cukup untuk memelihara hewan ternak dan menanam 28 jenis tanaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian bawah bangunan, yang merupakan kawasan East River, akan dibuat pasar terapung. Nantinya para petani bisa menjual hasil pertanian mereka disini.

Menurut Callebaut, Dragonfly mampu memenuhi kebutuhan energi sendiri dan ramah lingkungan. Energi akan didapat dari sinar matahari dan angin untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan. Di musim dingin, udara hangat akan ‘dijebak’ di bagian sayap luar gedung. Sedangkan saat musim panas, udara dingin didapat dari ventilasi dan transpirasi tanaman.

“Tujuannya ialah membawa alam dan lahan pertanian ke tengah kota sehingga pada tahun 2050 kita memiliki kota yang hijau dimana manusia hidup seimbang dengan lingkungan mereka,” jelas Callebaut.

Dengan Dragonfly ia juga berharap bisa mengurangi beban lingkungan yang terjadi saat proses pengiriman makanan dari berbagai belahan dunia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota besar seperti New York City.

Callebaut telah memamerkan rancangan desain Dragonfly pada pameran internasional di Cina. Namun hingga kini belum ada pembeli asal Amerika Serikat yang tertarik pada konsep Dragonfly.

Sementara itu, Callebaut telah memiliki ide serupa untuk mendirikan lahan pertanian vertikal di Shenzhen, Cina. Ia membayangkan bangunan tersebut nantinya akan memiliki kebun makanan, perumahan, kantor, dan juga ruang rekreasi.

(odi/odi)

Hide Ads