Warna Merah, Ikan dan Nian Gao Sajian Simbolik Kegembiraan dan Kemakmuran

Ulasan Khusus: Kuliner Imlek

Warna Merah, Ikan dan Nian Gao Sajian Simbolik Kegembiraan dan Kemakmuran

- detikFood
Selasa, 21 Jan 2014 07:37 WIB
Foto: www.hungrygowhere.com
Jakarta - Tahun Baru China, Festival Musim Semi, atau populer disebut Tahun Baru imlek tahun ini jatuh pada hari Jumat (31/01/2014). Masyarakat China di seluruh dunia akan menyambut datangnya Tahun Kuda. Festival dimeriahkan dengan berbagai ritual dan tradisi.

Berbeda dengan kalender Masehi yang berdasarkan matahari, orang-orang China menggunakan kalender bulan dan matahari sekaligus. Makanya, menurut kalender Masehi, imlek jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahun.

Menurut legenda, perayaan Tahun Baru China diawali dengan pertempuran melawan binatang mitos bernama 'Year'. Hewan ini terlihat seperti lembu jantan berkepala singa yang hidup di laut. Setiap malam tahun baru, Year akan keluar untuk mengganggu orang, hewan, dan kehidupan yang tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan, diketahui bahwa Year takut akan warna merah, api, dan suara-suara kencang. Oleh karena itu, orang-orang melindungi diri dengan menempelkan dui lian (dua lembar kertas merah panjang berisi puisi) di depan rumah, memasang lampion, dan meluncurkan kembang api setiap akhir tahun.

Perayaan Tahun Baru China dimulai pada malam tahun baru hingga 15 hari berikutnya. Menjelang pergantian tahun, orang-orang China berbelanja keperluan imlek serta membersihkan dan menghias rumah dengan pernak-pernik serba merah.

Barulah pada malam Tahun Baru, mereka berkumpul dan bersantap bersama keluarga di rumah. Ikan adalah menu 'wajib'. Dumpling juga sangat populer di China utara. Keduanya bermakna kemakmuran bagi orang China. Selain itu, nian gao (semacam dodol) juga jadi makanan khas imlek.

Setelah makan malam, mereka menjalankan shou sui atau bergadang menyalakan kembang api untuk melawan Year. Diyakini, orang yang meluncurkan kembang api pertama kali setelah pukul 00:00 akan mendapatkan keberuntungan.

Pada tanggal 1 penanggalan China, orang-orang tinggal di rumah. Namun di beberapa tempat, ada tradisi mengunjungi teman dan saudara yang lebih tua. Mereka juga berbelanja, menonton pertunjukkan a la China, dan membuat rencana untuk setahun ke depan.

Di hari kedua, sebagian orang menggelar upacara untuk menghormati para dewa. Wanita yang sudah menikah akan mengunjungi orang tuanya. Sementara itu di hari ketiga, upacara digelar untuk menghormati para leluhur.

Seperti dikutip dari situs chinesenewyears.info, perayaan imlek akan ditutup dengan Festival Yuan Xiao atau Festival Lampion di hari kelimabelas. Biasanya, orang-orang China memakan tang yuan (bola-bola dari tepung ketan) di hari ini.

Tahun Baru Imlek adalah hari raya paling penting bagi orang China, terutama tradisi berkumpul bersama keluarganya. Tak lupa, angpau (amplop merah berisi uang) diberikan oleh orang dewasa kepada anak-anak. Diyakini, uang di dalamnya akan menjauhkan roh jahat dari anak-anak, sehingga mereka sehat dan panjang umur.
(fit/odi)

Hide Ads