Seperti yang dilansir Huffington Post (02/01/2014), hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian. Temuan ini diterbitkan dalam Journal Academy of Nutrition and Dietetics. Dari 70 populasi dipilih sebanyak 35 orang yang memiliki berat badan normal dan 35 orang yang memiliki berat badan berlebih dan obesitas. Penelitian ini dilakukan selama dua hari.
“Statistik yang kurang signifikan dalam kelompok berat badan lebih dan obesitas mungkin disebabkan karena mereka mengonsumsi lebih sedikit makanan selama penelitian. Dibandingkan sampel dengan berat badan normal,” tutur Meena Shah, Ph.D selaku profesor di Departemen Kinesiology.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu peserta diminta untuk makan dengan perlahan dengan membayangkan mereka memiliki waktu untuk makan tanpa harus mengerjakan apapun. Mengunyah secara menyeluruh, memberi jeda antara saat menggigit dan mengunyah makanan.
Sedangkan untuk makan siang mereka diperintahkan untuk makan dengan cepat dan membayangkan mereka harus makan dengan cepat agar dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan. Juga melahap serta mengunyah secara cepat.
Para peneliti menemukan bahwa peserta dengan berat badan normal, gemuk dan obesitas tidak merasakan lapar dalam waktu 60 menit setelah mereka makan dengan perlahan. Daripada saat mereka makan makanan dengan cepat. Kelompok yang memiliki berat badan normal juga melaporkan bahwa ia merasa lebih kenyang setelah makan perlahan.
Kedua kelompok juga minum lebih banyak air, saat makan dengan perlahan dan cepat. Para peneliti juga mencatat bahwa konsumsi air ini juga memiliki dampak pada konsumsi kalori juga.
Makanan yang dimakan perlahan tetap berada di rongga mulut untuk jangka waktu lebih lama. Hal ini mengakibatkan peningkatan eksposur atau sensor yang berhubungan dengan menurunkan asupan makanan.
Sebelumnya, studi tahun 2011 menunjukkan bahwa ada hubungan antara makan lebih cepat dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Namun, penelitian ini hanya menemukan hubungan saja dan tidak membuktikan bahwa makan dengan cepat dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
(fit/odi)