Tomat dan Mentimun, Sebenarnya Buah atau Sayur?

- detikFood

Selasa, 31 Des 2013 13:15 WIB

Jakarta - Tomat dan mentimun sering disajikan sebagai lalapan pelengkap ayam goreng.Tomat juga menjadi bahan penting dalam beberapa masakan. Namun, bentuknya yang seperti buah. Sebenarnya tomat dan mentimun itu tergolong buah atau sayur?

Penggolongan buah dan sayur bisa ditinjau dari sudut pandang botani dan kuliner. Berikut penjelasan situs Mayo Clinic (15/08/12):

1. Sudut pandang botani

Foto: Thinkstock

Dari sudut pandang botani atau ilmu tentang tumbuhan, buah adalah bagian tanaman yang tumbuh dari bunga. Bagian ini juga mengandung biji. Sementara itu, bagian lain dari tanaman seperti batang, daun, akar, dan kuncup bunga tergolong sayuran.

2. Sudut pandang kuliner

Foto: Thinkstock

Definisi tersebut agak berbeda jika ditinjau dari sudut pandang kuliner. Sayuran terasa kurang manis atau lebih gurih dibanding buah yang manis atau asam. Sayuran juga biasanya disajikan dalam hidangan gurih, sementara buah diolah menjadi dessert, camilan, atau minuman.

3. Jenis sayur yang sebenarnya buah

Foto: Thinkstock

Banyak yang dianggap sayur secara kuliner, padahal secara botani tergolong buah. Contohnya adalah polong-polongan, buncis-buncisan, jagung, labu-labuan, terung, cabai-cabaian, dan zucchini. Termasuk pula tomat dan mentimun. Sebaliknya, bengkuang justru termasuk sayuran, bukan buah, karena merupakan umbi. Sementara itu, bit, wortel, dan kentang memang termasuk sayuran karena berasal dari akar tanaman.

4. Nutrisi

Foto: Thinkstock

Secara nutrisi, buah dan sayuran hampir sama. Dibandingkan produk hewani, sayur dan buah secara umum lebih rendah kalori dan lemak, namun lebih kaya serat. Produk nabati juga mengandung zat tanaman yang baik untuk kesehatan seperti antioksidan. Buah dan sayur juga tinggi vitamin dan mineral.

Satu porsi buah biasanya mengandung kalori sedikit lebih banyak dibanding sayuran. Kecuali sayuran yang padat dan mengandung tepung, seperti kentang dan bit.

Halaman 3 dari 5

(dni/odi)