Mie Tarik Laiker: Aneka Kreasi Mie Kenyal dengan Atraksi Tarik Ulur

Mie Tarik Laiker: Aneka Kreasi Mie Kenyal dengan Atraksi Tarik Ulur

- detikFood
Selasa, 24 Des 2013 12:59 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Kalau ingin makan mie tanpa khawatir kandungan formalin atau bahan kimia lain, datang ke sini saja. Mienya dibuat segar di depan para pengunjung. Adonan mie yang ditarik-tarik dengan tanganpun bisa jadi atraksi menarik.

Mie tarik atau pulling noodle disebut 'lamian' merupakan proses pembuatan mie dengan tangan. Caranya, adonan yang digilas bentuk silinder kemudian ditarik dengan kedua tangan terentang. Proses tarik ulur ini membuat gluten menjadi lentur.

Ketebalan mie ditentukan oleh banyaknya lipatan dan kuatnya tarikan adonan. Setelah berbentuk silinder kecil barulah kedua ujungnya dipotong dan mie dipotong-potong kemudian direbus. Umumnya diberi kuah kental daging sapi cincang atau ditumis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu resto yang menyediakan mie tarik adalah Mie Tarik Laiker. Ada beberapa cabangnya di Jakarta. Namun, rata-rata selalu dipenuhi pengunjung, terutama pencinta mie.

Atraksi pembuatan lamian atau mie tangan yang bisa diamati langsung oleh pengunjung menjadi daya tarik. Sang pembuat mie menaburkan tepung ke meja, lalu dengan lincah memelintir dan menarik adonan berkali-kali. Setelah selesai, mie diberikan ke dapur untuk diolah dan dibumbui.

Sambil memerhatikan atraksi si pembuat mie, tak terasa kami sudah di depan kasir. Daftar menunya terpajang di layar TV. Ada total 25 menu makanan di sini. Kebanyakan mienya dipadukan dengan citarasa lokal, namun ada juga yang mengadaptasi sajian Asia dan Italia.

Kami memesan mie tarik original manis (Rp 32.000) dan mie tarik kari ayam (Rp 33.000). Setelah membayar, kami menunggu pesanan jadi karena harus diambil sendiri. Dua porsi mie yang hangatpun menebarkan aroma gurih yang menggiurkan.

Tampaknya mie original manis terinspirasi mie yamien yang berwarna cokelat karena ditambahi kecap. Mienya disajikan bersama potongan daging ayam, selada, dua buah pangsit goreng, serta kuah kaldu bening di mangkuk terpisah.

Slurp... Mienya yang agak besar-besar terasa kenyal mulur. Ketebalannya tampak kurang seragam karena mie ini tak dicetak dengan alat maupun mesin tetapi dibentuk dengan tangan. Karena mie dan potongan ayamnya terasa manis, hidangan ini lebih enak jika ditambahi kuahnya yang asin gurih. Makin pas jika ditambah sedikit saus cabai. Kenyal, gurih-gurih manis!

Sementara itu, mie kari ayamnya mirip laksa. Mie ini dilengkapi suwiran daging dada ayam, setengah butir telur rebus, tahu, kemangi, serta emping. Kuahnya yang agak kental berwarna kuning menebarkan aroma rempah yang wangi. Sayang, rasanya sedikit kurang asin.

Ternyata mie tarik ini cukup mengenyangkan. Teksturnya yang mulur dengan rasa segar cocok buat pencinta berat mie. Apalagi masih 20 lebih jenis mie tarik yang bisa dicoba di tempat makan ini. Mampir yuk!


Mie Tarik Laiker
Area 51 Food Lounge
Pondok Indah Mall 1 lantai 1
Jakarta Selatan

Blok M Plaza
Jakarta Selatan

fX Sudirman
Jakarta Selatan

Kuningan City
Jakarta Selatan

Senayan City
Jakarta Selatan

Grand Indonesia, Thamrin
Jakarta Pusat

Plaza Indonesia, Thamrin
Jakarta Pusat

Mal Kelapa Gading
Jakarta Utara

Mall of Indonesia, Kelapa Gading
Jakarta Utara

Emporium Pluit
Jakarta Utara

Central Park, Tanjung Duren
Jakarta Barat

Mal Ciputra, Grogol
Jakarta Barat

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads